Menjelang Hari Kanker Anak Sedunia, Peran Aktif Orangtua untuk Mencegah Risiko Kanker pada Anak

Nakita.id - Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari setiap tahunnnya.

Seperti kita tahu, kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa.

Tahun 2023, Hari Kanker Anak Sedunia mengusung tema 'BetterSurvival' is achieveable #throughtheirhands.

Peringatan ini dilakukan agar orang tua atau masyarakat secara luas lebih peduli pada kanker anak.

Sebagai orang tua, kalian juga bisa berperan mencegah kanker anak.

Melansir dari laman OutBreak News, berikut sejumlah hal yang bisa orang tua lakukan untuk mengurangi risiko kanker anak.

Yuk cari tahu!

Hari Kanker Anak Sedunia: Cara Mengurangi Risiko Kanker Anak

1. Hindari rokok

Moms dan Dads wajib menjauhkan anak dari asap rokok.

Ini karena perokok pasif juga berisiko terpapar kandungan rokok yang bisa merusak DNA.

Anak yang tumbuh dengan paparan asap rokok memiliki risiko 25% lebih tinggi mengalami kanker.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Kenali Tanda-Tanda Kanker pada Anak yang Sering Terjadi

2. Melindungi dari sinar UV

Sinar ultraviolet bisa membakar kulit dan memicu kanker.

Jika Moms dan anak-anak keluar ruangan, pastikan kalian mengaplikasikan tabir surya untuk anak.

Gunakan juga topi dan kacamata untuk melindungi dari sinar UV.

3. Berikan makanan sehat

Hidangkan makanan sehat untuk anak seperti sayur dan buah.

Hindari memberikan makanan yang diproses atau cepat saji.

Makanan sehat akan membantu tubuh mengangkat sel berbahaya dan mencegah kerusakan DNA.

4. Ajak olahraga

Mengajarkan olahraga pada anak memiliki banyak manfaat.

Selain membuat tubuh bugar, mengajak anak berolahraga juga bisa menjaga berat badannya.

Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Dads Juga Perlu Berperan Sama dalam Mewaspadai Tanda-tanda Kanker pada Anak

Olahraga juga bisa menstabilkan hormon yang berkaitan dengan kanker.

5. Jaga berat badan anak

Anak dengan berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi terjangkit penyakit.

Lemak bisa menghambat produksi hormon dan pertumbuhan sel.

Obesitas atau kelebihan berat badan berkaitan erat dengan kanker payudara, kanker perut dan kanker hati.

Baca Juga: Nunung Ungkap Orangtuanya Punya Riwayat Kanker, Istri Iyan Sambiran Pasrah Hadapi Kemungkinan Terburuk, 'Ya Mau Gimana'

PROMOTED CONTENT