Jika siswa mencari di berbagai buku atau sumber lainnya, maka akan memperoleh model yang berbeda lagi karena adanya perbedaan rentang dan derajat tingkat hubungan korelasi.
Pada bagian ini, siswa akan mempelajari nilai yang menyatakan seberapa tepat suatu garis regresi dari perspektif proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen yang disebut sebagai koefisien determinasi.
Simbol yang digunakan adalah r2.
Karena siswa telah mempelajari mengenai koefisien korelasi yang mempunyai simbol r.
Sehingga, akan sangat mudah untuk memperoleh nilai koefisien determinasi (r2), yaitu hanya dengan menguadratkan koefisien korelasi (r).
Atau, siswa dapat menggunakan jumlah kuadrat variabel (SSxy, SSxx, dan SSyy ) seperti perhitungan pada koefisien korelasi (r), kemudian substitusikan ke dalam rumus koefisien determinasi (r2) di bawah ini.
Karena nilai r mempunyai rentang nilai −1 ≤ r ≤ 1, maka r2 mempunyai rentang nilai 0 ≤ r ≤ 1.
Nilai koefisien determinasi (r2) yang mempunyai rentang nilai 0 ≤ r ≤ 1 sering diubah ke persentase.
Caranya dengan dikalikan dengan 100 untuk proses interpretasi persentase dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen sesuai dengan definisinya.
Nah, itu dia rangkuman bab 3 statistika Matematika kelas XI SMA Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR