Nakita.id - Yuk Moms, ketahui beberapa aturan makan untuk bayi dari usia 0 hingga 12 bulan.
Siapa yang tak ingin jika Si Kecil bisa makan dengan lahap?
Dengan begitu, semua nutrisi yang diberikan bisa bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Tapi, seringkali Moms Si Kecil jadi sulit makan dan hal ini jadi masalah untuk Moms.
Salah satu cara yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan aturan makan.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, diharapkan anak tidak susah makan lagi sampai dia tumbuh besar.
Idealnya, bayi usia 0 hingga 3 bulan tumbuh 1/2 hingga 1 inci atau sekitar 1,5 hingga 2,5 cm per bulan.
Anak mungkin akan mendapatkan penambahan berat dari 5-7 ons atau sekitar 140-200 gram per minggu.
Apabila Moms menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding, pertimbangkan untuk memberi ASI setiap 2 hingga 3 jam.
Dalam 24 jam, Moms bisa menyusui sebanyak 8-12 kali.
Sementara itu, jika Moms memberi susu formula berikan 1-2 ons susu setiap 2-3 jam.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Menyebabkan Anak Kurus dan Susah Makan Wajib Diketahui
Waktu antara menyusui bisa menjadi lebih lama sekitar 3-4 jam seiring dengan pertumbuhan perut bayi.
Saat bayi mendekati usia 3 bulan, penambahan berat badan mereka akan sedikit melambat.
Moms mungkin akan melihat peningkatan sekitar 4 ons atau 110 gram dalam seminggu.
Pada usia 5 bulan, berat badan bayi kemungkinan akan bertambah dua kali lipat.
Beberapa bayi mungkin menunjukkan minat pada makanan padat (MPASI) di sekitar 4 bulan.
Tetapi, yang paling baik adalah menunggu hingga bayi berusia 6 bulan untuk dikenalkan pada MPASI.
Pastikan untuk memberi ASI eksklusif selama 6 bulan penuh.
Pada usia ini bayi mendapatkan sekitar 3-5 ons atau sekitar 85-140 gram seminggu, yakni sekitar 2 pon atau 900 gram sebulan.
Bayi sudah dikenalkan dengan MPASI, berikan ia makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Ketika usianya bertambah, berikan finger food sehingga mereka bisa makan sendiri.
Namun, pastikan untuk tetap memberikan ASI atau susu formula.
Baca Juga: 5 Tanda Anak Cacingan Selain Susah Makan dan Gatal di Area Pantat
Lalu, apa yang harus dilakukan saat bayi susah makan?
Ada beberapa bayi yang mengalami kesulitan makan. Hal ini membuat berat badannya tidak mengalami kenaikan.
Perhatikan apakah bayi mengalami kesulitan menelan atau muntah di antara waktu menyusu?
Selain itu, apakah ia memiliki alergi makanan, refluks asam lambung, atau diare berkelanjutan.
Masalah-masalah ini dapat mencegah bayi menyerap kalori yang mereka butuhkan dari makanannya.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter anak terkait cara mengatasinya.
Kemudian, Moms dan dokter bisa mencari strategi yang tepat untuk mencapain kenaikan berat badan bayi yang ideal.
Dengan begitu, anak dapat menunjukkan kurva pertumbuhan yang sesuai usianya.
Apabila berat badan anak sudah ideal, sebaiknya jangan melakukan cara apapun untuk menambah berat badannya lagi.
Mencoba meningkatkan berat badan bayi tanpa rekomendasi dokter dapat meningkatkan risiko perilaku makan yang tidak sehat.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal aturan makan pada anak usia 0 hingga 12 bulan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR