Mesin cuci yang diisi harus bekerja lebih keras, menyebabkan keausan yang tidak perlu pada mekanisme mesin, seperti agitator.
Jika Moms berpikir menuangkan banyak deterjen bisa membuat pakaian jadi lebih bersin, padahal sebenarnya tidak.
Menggunakan terlalu banyak sabun menyebabkan lebih banyak busa, membuat pakaian lebih sulit untuk dibilas dan dapat meninggalkan residu deterjen atau kotoran lain.
Benda logam seperti koin, kunci, dan apapun itu dapat merusak tabung bagian dalam dan tabung bagian luar mesin cuci.
Sementara, permen karet, tisu, dan uang tunai dapat menyumbat saluran pembuangan.
Salah satu dari barang-barang ini yang masuk ke dalam pengering juga akan menyebabkan kerusakan pada bagian dalam di sana.
Meninggalkan pakaian basah di mesin hanya akan menyebabkan munculnya jamur.
Selain pakaian jadi kotor, jamur juga dapat menyebabkan mesin cuci bau dan kerusakan mesin.
Untuk menghindari jamur, keluarkan pakaian bersih segera setelah siklus pencucian selesai. Jika memiliki mesin cuci muatan depan, selalu biarkan pintu terbuka di antara muatan, agar kering dengan sendirinya.
Seperti mesin cuci, pengering yang dibebani di luar kapasitasnya hanya akan mendatangkan kerusakan.
Dengan lebih banyak muatan, lebih sedikit udara panas yang bersirkulasi dan pengering harus bekerja lebih keras untuk menggulingkan pakaian.
Baca Juga: Tips Menghemat Listrik di Rumah Walau Aktif Menyalakan Mesin Cuci, Kulkas, dan AC
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR