Gejala lainnya yang mungkin perlu Moms dan Dads waspadai adalah kulitnya ternyata ada bintik-bintik merah atau lebam-lebam.
“Bahkan, ketika misalnya sedang membandingkan anak, ‘Kok ada benjolan di perutnya atau di lehernya’,” sebut dr. Dina.
“Nah, itu semua adalah tanda-tanda yang harus Moms dan Dads semua membawa anaknya ke dokter, terutama ke dokter konsultan kanker anak,” pesan dokter yang saat ini berpraktik di RSAB Harapan Kita.
Apalagi, Moms dan Dads juga bisa mendeteksi dini kanker anak sejak masih dalam kandungan.
Satu-satunya cara yang bisa adalah melalui USG dan pemeriksaan darah saat hamil.
“Kemudian biasanya, kalau dari USG ada kecurigaan ke arah kelainan tertentu, nanti akan dilanjutkan pemeriksaan lanjutan. Apakah perlu dilakukan CT scan atau dilakukan MRI. Bahkan, saat ini sudah bisa dilakukan PET scan,” terang dr. Dina.
dr. Dina menerangkan, dengan pemeriksaan tersebut, nantinya para dokter bisa mendeteksi kanker pada bayi.
Dokter spesialis anak ini menjelaskan bahwa sayangnya, kanker pada anak merupakan suatu penyakit yang tidak bisa dicegah.
“Jadi, lain halnya dengan penyakit menular, kanker pada anak adalah suatu penyakit yang tidak bisa dicegah,” terangnya.
“Yang bisa kita lakukan adalah melakukan deteksi dini tadi,” pesannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR