Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Papua Barat, Maluku Utara berpotensi hujan sedang, Maluku, Papua berpotensi hujan lebat.
Hal ini karena adanya Siklon Tropis FREDDY berada di Samudra Hindia selatan Jawa dengan kecepatan angin maksimum 70 knot dan tekanan udara minimum 965 mb.
Sistem ini bergerak ke arah barat, menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dan membentuk daerah konvergensi di Samudra Hindia selatan Lampung.
Bibit siklon tropis 91 P dengan tekanan minimum 1003 hpa, dan kecepatan angin maks 20 knot berada di wilayah Teluk Carpentaria - Australia bagian utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudera Hindia Selatan NTT hingga Australia bagian utara serta dari Laut Banda hingga Australia bagian utara, menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Laut Banda hingga Australia bagian utara.
Sirkulasi siklonik berada di Samudra Hindia barat Aceh dan Perairan Utara Kalimantan Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga perairan utara Aceh dan di Pesisir Utara Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lain juga memanjang dari Sumatera Barat hingga Aceh, dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Lampung, dari pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur, dari NTB hingga NTT, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dari Laut Jawa Bagian Tengah hingga Sulawesi Selatan, dari Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, dari Teluk Bone hingga Laut Banda, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah, dari Laut Jawa hingga Laut Sulawesi, dari Laut Banda hingga Laut Aru, dan dari Samudera Hindia selatan NTT hingga Laut Arafuru.
Daerah konfluensi juga terbentuk di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, di Laut Flores, di Laut Maluku, di Laut Seram, Laut Flores, dan Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang
- Kep. Riau
- Kalimantan Selatan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR