Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem hari ini, Selasa 14 Februari 2023.
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem hari ini karena masih ada wilayah yang dilanda hujan lebat hingga angin kencang.
Menurut laporan dari BMKG cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 31 wilayah.
Terdapat 31 wilayah yang akan mengalami hujan lebat disertai dengan kilat dan angin kencang.
Informasi peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada Selasa (14/1/2023).
Mana saja? Simak selengkapnya di sini.
Melansir BMKG, Sumatera secara umum cerah berawan, namun Bangka-Belitung berpotensi hujan sedang, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara, Aceh berpotensi hujan lebat.
Jawa secara umum hujan ringan, namun Banten berpotensi hujan sedang, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat berpotensi hujan lebat.
Bali, NTB, NTT secara umum hujan ringan, namun Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali berpotensi hujan lebat.
Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara berpotensi hujan lebat.
Sulawesi secara umum hujan ringan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utaraberpotensi hujan lebat.
Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Papua Barat, Maluku Utara berpotensi hujan sedang, Maluku, Papua berpotensi hujan lebat.
Hal ini karena adanya Siklon Tropis FREDDY berada di Samudra Hindia selatan Jawa dengan kecepatan angin maksimum 70 knot dan tekanan udara minimum 965 mb.
Sistem ini bergerak ke arah barat, menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dan membentuk daerah konvergensi di Samudra Hindia selatan Lampung.
Bibit siklon tropis 91 P dengan tekanan minimum 1003 hpa, dan kecepatan angin maks 20 knot berada di wilayah Teluk Carpentaria - Australia bagian utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudera Hindia Selatan NTT hingga Australia bagian utara serta dari Laut Banda hingga Australia bagian utara, menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Laut Banda hingga Australia bagian utara.
Sirkulasi siklonik berada di Samudra Hindia barat Aceh dan Perairan Utara Kalimantan Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga perairan utara Aceh dan di Pesisir Utara Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lain juga memanjang dari Sumatera Barat hingga Aceh, dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Lampung, dari pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur, dari NTB hingga NTT, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dari Laut Jawa Bagian Tengah hingga Sulawesi Selatan, dari Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, dari Teluk Bone hingga Laut Banda, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah, dari Laut Jawa hingga Laut Sulawesi, dari Laut Banda hingga Laut Aru, dan dari Samudera Hindia selatan NTT hingga Laut Arafuru.
Daerah konfluensi juga terbentuk di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, di Laut Flores, di Laut Maluku, di Laut Seram, Laut Flores, dan Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang
- Kep. Riau
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Kamis 9 Februari 2023, BMKG Minta Daerah Ini Waspada
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR