Pasalnya, memakai antiperspiran di malam hari memungkinkan bahan aktif untuk bekerja pada saat kelenjar keringat biasanya paling tidak aktif.
Moms dapat menggunakan antiperspiran dua kali sehari jika membutuhkannya, yakni di malam dan pagi hari.
Tidak perlu dikatakan lagi bahwa kebersihan yang baik, termasuk mandi secara teratur, dapat membantu mengurangi bau badan.
Agar khasiatnya lebih maksimal, alangkah baiknya Moms mandi dengan sabun bakteri.
Karena bau badan berhubungan langsung dengan keringat yang bercampur dengan bakteri kulit, menggunakan sabun antibakteri dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada kulit, yang juga mengurangi bau badan.
Dengan langkah ini, Moms dapat mengatasi bau badan langsung pada sumbernya.
Jika khawatir dengan bahan kimia dalam produk antibakteri, Moms dapat menggunakan produk alami yang mengandung minyak esensial untuk bau badan seperti minyak pohon teh, peppermint, oregano, dan kayu putih.
Produk-produk ini dapat melawan bakteri dan bau yang dapat membantu Moms tetap segar.
Rambut tubuh yang berlebih juga dapat menyebabkan masalah yang terkait dengan bau babdan.
Ya, rambut tubuh yang berlebih pada membuat Moms lebih berkeringat, dan kemudian dapat menjebak kelembapan dan bakteri.
Untuk mencegah bakteri berkembang biak, sebaiknya pangkas rambut di bawah lengan dan area selangkangan.
Baju yang Moms pakai sehari-hari ternyata juga berpengaruh pada bau badan.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR