Nakita.id - Salah satu tantangan besar bagi orangtua zaman sekarang adalah dalam hal membatasi waktu layar anak.
Kini, gawai bisa dibilang kebutuhan pokok bagi setiap orang.
Dads tentu tahu bahwa hampir semua orang kini memiliki gawai untuk berkomunikasi dan mencari hiburan.
Cara membatasi screen time menjadi topik perbincangan hangat di rumah tangga saat ini, terutama di masa pandemi ketika jam pendidikan online berlipat ganda bagi banyak siswa.
Anak yang memainkan gawai secara berlebihan bisa memberikan dampak buruk.
Mulai dari keterlambatan bicara, kurang bersosialisasi, kesehatan mata menurun, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana cara ayah berperan sama dalam membatasi waktu layar anak?
Berikut ulasannya melansir Roots of Action.
Jika Dads ingin anak tidak banyak menghabiskan waktu di depan gawai, maka berikan ia contoh yang sama.
Hindari terlalu asik bermain HP, laptop, TV, dan sebagainya saat bersama dengan anak.
Berikan waktu dan perhatian yang lebih kepada anak.
Baca Juga: Berperan Sama Mengurus Anak Sangat Penting, Ini Sederet Manfaat Jika Ayah Antar Sekolah Anak
Jika anak sudah mengerti ketika diajak bicara, Dads bisa berperan sama menjelaskan kegunaan gawai.
Gawai diperuntukkan mencari informasi dan hiburan namun secukupnya saja.
Bila anak di bawah 3 tahun, batasi penggunaan gawai hanya satu jam per harinya.
Sementara anak yang lebih besar misal sudah berusia SD, awasi anak ketika menggunakan gawai untuk tugas.
Dads bisa memberikan jatah penggunaan gawai untuk bermain pada anak, misal setiap hari minggu.
Apabila di rumah hanya ada keluarga inti, Dads mungkin mudah berdiskusi dengan istri untuk sepakat membatasi waktu layar anak.
Namun, jika ada anggota keluarga lain misal orangtua, paman, dan sebagainya di dalam rumah yang sama, maka ajak juga mereka untuk menerapkan aturan yang sudah Dads terapkan.
Anak bisa tergoda bermain gawai ketika muncul rasa bosan.
Dirinya bisa semakin bosan jika di waktu senggang tidak ada kegiatan yang menyenangkan.
Dads sebaiknya meluangkan waktu yang lebih banyak untuk anak.
Ajak Si Kecil permainan yang menyenangkan.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama Mendukung Moms dalam Memberikan ASI Eksklusif, Ikuti Cara Berikut Ini
Jika anak masih bayi, Dads bisa berperan sama memberikan permainan yang melatih sensorik dan motorik.
Untuk anak yang lebih besar, bisa menyelenggarakan permainan yang seru seperti petak umpet, tebak-tebakan, teka-teki, dan sebagainya.
Dads bisa menerapkan aturan berupa beberapa area rumah yang harus bebas gawai.
Misalnya kamar tidur, kamar mandi, meja makan, dan sebagainya.
Penting untuk Dads mencegah anak bermain gawai sebelum tidur karena bisa menurunkan kualitas tidurnya.
Ayah wajib memantau konten apa saja yang diakses anak secara berkala.
Ini untuk memastikan keefektifan penggunaan gawai untuk anak.
Sebenarnya, jika gawai digunakan untuk hal positif dan waktu yang tak lama bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun, jika digunakan untuk hal negatif tentu memberikan dampak tak baik untuk anak.
Itulah dia Dads pentingnya berperan dalam membatasi waktu layar pada anak.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Inilah Tips Berperan Sama Bersama Dads yang Buat Anak Perempuan Tumbuh Cerdas dan Mandiri
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR