Nakita.id - Seorang ayah sangat penting berperan sama dalam pengasuhan anak dan menjaga keluarga.
Tugas Dads bukan hanya mencari nafkah.
Tapi juga memberikan rasa aman, melindungi, serta menjaga kerukunan keluarga.
Kali ini, akan dibahas mengenai tips yang harus Dads lakukan supaya anak berprestasi baik.
Tentu, setiap orangtua ingin anaknya berprestasi dan memiliki masa depan yang cerah.
Melansir All Pro Dad, berikut ulasan mengenai cara ayah mendidik anak supaya berprestasi.
Seorang ayah wajib memotivasi anak-anak untuk membantu meningkatkan produktivitas harian dan pertumbuhan yang sehat.
Motivasi dari seorang ayah bisa sangat mengena dan merasuk ke dalam pikiran serta hati anak.
Dads bisa memberikan motivasi dalam karakter, disiplin, dan pertumbuhan spiritual.
Jadi, ketika Dads melihat potensi itu ada pada anak, berikan motivasi secara tegas dan kreatif.
Sosok ayah bisa jadi penegak dan pemimpin dalam keluarga.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Membatasi Waktu Layar dengan Cara yang Sehat
Kebanyakan anak yang sudah tidak tinggal bersama ayahnya mengalami kurangnya kehadiran kepemimpinan laki-laki yang dibutuhkan.
Dads bisa berperan sama sebagai penegak hukum di rumah untuk membentuk karakter disiplin anak.
Kedisiplinan yang dibentuk tersebut bisa menegakkan aturan keluarga serta membuat pekerjaan Moms jadi lebih mudah.
Anak-anak secara naluri memiliki keinginan mendapat dukungan dan perhatian ayahnya.
Sehingga, penting bagi Dads untuk mendorong anak ke kegiatan positif yang diminatinya.
Memberikan pujian kepada anak secara teratur dan penguatan positif di bidang kekuatan bisa sangat bermanfaat.
Dads bisa memberikan kata-kata penyemangat sebagai berikut:
- "Kamu melakukan pekerjaan dengan baik."
- "Aku bangga denganmu."
- "Kerja bagus, selanjutnya tingkatkan prestasimu."
Bagian dari peran ayah adalah melatih anak-anak untuk menjadi baik dalam hidup.
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Mencuci Tangan Sejak Dini, Bisa Lewat 4 Cara Mudah Ini
Misalnya, Dads berperan sama melatih anak mengendarai sepeda, belajar, bersosialisasi, dan sebagainya.
Seringkali ayah merasa waktu luangnya terlalu sedikit untuk bisa menghabiskan waktu dengan anak.
Padahal, sedikit saja waktu yang Dads berikan kepada anak bisa sangat berharga.
Bahkan, dampak positifnya bisa sampai jangka panjang.
Dads perlu ingat bahwa bukan hanya orangtua yang berjuang mengurus anak.
Tapi, anak juga berjuang beradaptasi di kehidupannya.
Seringkali orangtua meremehkan masalah kecil yang dialami anak.
Padahal, masalah yang dianggap kecil itu bisa saja besar di mata anak.
Dalam mengatasi masalah, anak-anak perlu nasihat dan panduan dari Dads yang sudah pernah melewatinya.
Secara teratur, berikan anak pesan, nasihat, arahan, jawaban, hingga saran.
Berusahalah jadi konselor yang baik untuk anak-anak karena hanya Moms dan Dads yang bisa dipercaya dalam membantu menyelesaikan masalah anak.
Baca Juga: Cara Berperan Sama Menenangkan Bayi yang Menangis, Dads Bisa Coba Membedong Si Kecil
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR