Nakita.id – Ketika melihat anak sedih, sebagai orangtua seringkali seolah bisa ikut merasakan hal yang sama.
Sama seperti orang dewasa, anak juga bisa merasa tertekan karena suatu hal.
Cara untuk mengetahui apakah mereka sedang sedih atau tidak adalah dengan melihat tingkat lakunya.
Misalnya mereka mengalami perubahan perilaku, mengasingkan diri dari orang lain, atau tidak ingin bicara sebanyak biasanya.
Oleh karena itu, orangtua perlu belajar mengenalinya dan mencari tahu cara untuk memperbaiki suasana hati anak.
Supaya membantu anak merasa lebih baik, peran orangtua sangat diperlukan.
Dads bisa ikut #BerperanSama untuk mengetahui kunci menghibur anak yang sedang sedih.
Kehangatan manusia membuat diri merasa lebih baik, lebih dekat, dan terhubung dengan orang lain.
Itu sebabnya memeluk anak ketika mereka sedang sedih adalah cara untuk membuat mereka merasa baik, bahkan jika mereka sedih karena alasan tertentu.
Pelukan adalah obat terbaik untuk Si Kecil.
Terlebih lagi ketika Dads membiarkan anak mengekspresikan emosinya tanpa merasa perlu menyembunyikannya.
Anak-anak harus melihat pada orangtua mereka dukungan emosional yang kuat yang memungkinkan mereka menjadi diri mereka sendiri.
Serta panduan untuk mengenali apa yang terjadi pada mereka dan mencari solusi.
Kesedihan sama pentingnya dengan emosi lain yang cenderung dianggap lebih baik, seperti kebahagiaan.
Anak harus tahu bahwa, meskipun itu adalah emosi yang membuat merasa tidak enak, kita harus memahaminya.
Karena itu adalah sesuatu yang kita semua rasakan dari waktu ke waktu.
Kesedihan terkadang menunjukkan dirinya dengan sikap agresif atau frustrasi.
Oleh karena itu, anak-anak harus diberi ruang dan diajarkan cara-cara sehat untuk mengeluarkan tenaga, selalu menghargai diri sendiri dan orang lain.
Penting bagi orangtua untuk membantu anak memahami emosi yang mereka rasakan.
Mereka harus bisa mengenali suasana hati yang berbeda dan tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata.
Beri anak ruang yang mereka butuhkan untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Dengarkan dengan pengertian dan kasih sayang, tetapi jangan menilai atau meremehkan perasaan mereka.
Kesedihan itu sendiri tidak buruk, asalkan dikelola dengan baik.
Namun, ada kalanya Dads harus lebih memperhatikan, dan jika perlu mencari bantuan profesional.
Lantas kapan harus khawatir? Berikut ini adalah tanda-tandanya seperti yang dilansir dari You are Mom.
- Kesedihan berlangsung terlalu lama (berminggu-minggu).
- Anak banyak menangis (seiring waktu).
- Mereka mengeluh tentang segalanya.
- Mereka tidak tertarik melakukan hal-hal yang dulu mereka sukai.
- Mereka tidak mau makan dan tidak pernah lapar.
- Mereka tidak tidur nyenyak.
Anak-anak harus belajar bahwa kesedihan harus menjadi dorongan yang diperlukan untuk meminta bantuan.
Terutama jika kesepian atau pikiran negatif membuat mereka merasa tidak enak.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Membentuk Karakter Anak Perempuan dan Laki-laki dengan Cara yang Berbeda
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR