Nakita.id - Madu memang menyehatkan, tapi pastikan madu yang dipilih asli dan murni, tanpa tambahan dan campuran apa pun.
Bila ditambah dengan air, gula, dan zat lainnya dikhawatirkan khasiat mau kurang optimal, bahkan berbahaya bagi kesehatan anak.
Celakanya, sering kita baca berita tentang para penjual nakal yang menjual madu palsu demi keuntungan.
Salah satunya adalah kasus di Lebak, dimana Polda Banten berhasil membekuk sindikat pembuat madu khas Lebak palsu yang beromset miliaran rupiah.
Mereka mencampurkan zat glukosa, fruktosa, dan molase untuk dibuat madu, padahal tidak ada kandungan madu sama sekali di dalamnya.
Harganya pun tidak murah, satu botol madu mereka jual seharga 150 ribu hingga 200 ribu rupiah.
Mungkin sudah ribuan orang tertipu dengan madu itu karena disangka sebagai madu hutan yang diambil oleh orang Baduy dalam.
Apalagi para penjualnya kerap berpakaian dan berpenampilan layaknya orang Baduy.
Selain madu palsu, ada juga madu asli tapi dioplos dengan tambahan lain seperti air, gula, molase, dan lainnya.
Akhirnya, sama dengan madu palsu, khasiat madu untuk kesehatan pun tak didapat, bahkan bukan tidak mungkin resiko kesehatan yang akan dialami nantinya.
Berikut langkah demi langkah yang dapat dilakukan:
Baca Juga: Manfaat Obat Kuat Oles dari Madu, Rasakan Sensasi Kuat Tahan Lama Sampai Pagi
Beberapa ciri madu palsu antara lain:
Sebagian besar bahan madu palsu adalah menggunakan bahan sisa limbah gula bernama molase.
Molase ini mengandung kadar gula sangat tinggi hingga berbahaya buat kesehatan bila mengonsumsinya berlebihan.
Ciri madu asli adalah tidak berbusa.
Cara mengetesnya coba campurkan 2-3 tetes cuka ke sedikit madu.
Jika berbusa, dipastikan itu madu abal-abal.
Madu asli bisa dilihat dengan mata, yaitu berbentuk padat namun rasanya manis yang khas.
Hati-hati bila madu terlihat encer atau tidak padat.
Ada kemungkinan madu itu ditambahi zat campuran lain.
Ciri lainnya, saat jari dicelupkan ke dalam madu, maka madu asli akan terus menempel di area jari itu.
Ini berbeda dengan madu palsu yang mungkin menetes atau menyebar ke area jari lainnya.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dengan Madu Ternyata Ampuh, Ini 4 Cara Pakainya Kalau Mau Berhasil
Madu asli saat dimasukkan ke dalam gelas berisi air, ia akan menggumpal.
Lalu gumpalan itu akan turun ke bagian dasar air di dalam gelas.
Ini berbeda dengan madu palsu yang akan segera bercampur dan mudah larut dalam air.
Teteskan madu ke dalam kain putih, ia tidak akan menembus dan akan terus menempel.
Berbeda dengan madu palsu yang tembus dan tinggalkan noda.
Ciri madu lainnya adalah mudah terbakar.
Saat ranting kering dicelupkan ke madu, lalu dibakar dengan korek gas maka ia akan mudah terbakar.
Berbeda bila ranting kering itu dicelupkan madu campuran atau madu palsu, maka ranting itu sulit terbakar.
Saat ini ada salah satu madu yang populer, yaitu madu manuka.
Madu Manuka Comvita berasal Selandia Baru yang membawa banyak khasiat di tiap kandungannya.
Madu yang dihasilkan lebah ketika menghisap nektar bunga manuka, sangatlah murni.
Baca Juga: 5 Bahan Dapur untuk Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami, Cek di Sini
Karena bunga manuka hanya tumbuh di kawasan tebing bebatuan di Selandia Baru.
Dengan begitu, madu yang dihasilkan tidak tercampur oleh nektar tumbuhan lain.
Bahkan untuk menjaga kualitas madu Manuka, sebuah lembaga independen ditunjuk untuk mengukur keaslian setiap madu Manuka yang dihasilkan di Selandia Baru.
Madu yang lolos tes, berhak mendapat sertifikat UMF™ (Unique Manuka Factor) sebagai indikator kemurnian dari madu Manuka.
Madu Manuka Comvita mempunyai level UMF™ dari UMF™ 5+ untuk kesehatan harian hingga UMF™ 20+ yang memiliki manfaat terapeutik atau penyembuhan.
Sehingga, memang jangan sampai salah memilih madu bersertifikat. Madu Manuka Comvita memiliki kandungan antibakterial, antiperadangan, antioksidan, dan fungsi meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan kanker, infeksi dan menjaga kesehatan pencernaan.
Madu Manuka Comvita dapat menjadi andalan para ibu dalam menjaga dirinya sendiri dan keluarganya.
Sebagai suplemen penguat daya tahan tubuh, bahkan sebagai pereda keluhan GERD dan radang tenggorokan. Cukup campurkan satu sendok teh Comvita ke dalam teh atau minuman hangat, akan terasa kenyamanannya.
Madu Manuka Comvita juga dapat dipakai sebagai obat luar sebagai obat oles penyembuh luka, dan pereda gatal pada kulit kering.
Anak-anak yang sudah berusia di atas 1 tahun juga sudah bisa mengonsumsi madu ini sebagai pereda gejala flu seperti batuk dan pilek atau sebagai pemanis tambahan pada bekal snack-nya di sekolah.
Madu manuka memang efektif mengatasi masalah kesehatan seperti infeksi bakteri dan antiinflamasi serta antioksidan.
Baca Juga: 5 Bahan Dapur untuk Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami, Cek di Sini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR