Selain itu, tetap konsumsi vitamin prenatal.
Mereka akan membantu memulihkan nutrisi yang hilang selama kehamilan dan mendukung tubuh saat sembuh.
Meskipun tidak akan kembali ke rutinitas olahraga kehamilan setelah melahirkan, penting untuk tetap aktif, tetapi jangan memaksakannya.
Bicaralah dengan dokter tentang seperti apa rencana latihan yang realistis untuk perjalanan pemulihan.
Memprioritaskan olahraga setelah hamil dapat membantu merasa lebih berenergi, tidur lebih nyenyak, mengelola stres, menurunkan berat badan, dan mendapatkan kembali kekuatan otot perut.
Pilih olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau pilates prenatal untuk membantu bergerak dan meningkatkan suasana hati.
Cobalah latihan lembut yang membantu memperbaiki otot perut di tubuh.
Misalnya, memiringkan panggul, kegel, pernapasan perut, dan berjalan dapat membantu memperkuat otot perut dan dasar panggul yang melemah.
Serta mendukung stabilitas dan keseimbangan selama aktivitas sehari-hari.
Hadirnya bayi ke dalam hidup bisa menjadi tantangan oleh karena itu jangan mencoba melakukannya sendirinya.
Bersandar pada support system yang ada untuk mendukung kesehatan mental dan fisik setelah melahirkan.
Mintalah keluarga dan teman untuk membantu tugas sehari-hari, seperti memasak, membersihkan, atau merawat bayi.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Nifas Setelah Ibu Melahirkan? Simak Juga Pantangan Bagi Perempuan Saat Masa Nifas
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR