Orientasi berita sendiri dapat diartikan sebagai bagian dari teks berita yang berisi pengenalan terkait masalah atau peristiwa yang akan dibahas dalam sebuah berita.
Pada bagian ini, penulis bisa menceritakan dan mendeskripsikan tentang peristiwa atau kejadian kepada pembaca.
Cerita dan penjelasan dapat disajikan secara detail dan lengkap serta sesuai dengan urutan waktu atau kronologis.
Selain itu, informasi yang dijelaskan dan diceritakan oleh penulis telah melalui proses verifikasi sehingga dapat dipastikan kebenaran dan validitasnya.
Bagian atau struktur dari teks berita yang ketiga yaitu mencantumkan atau menyebutkan sumber berita.
Secara umum, sumber berita biasanya berasal dari proses wawancara dan aktivitas reportase yang dilakukan oleh reporter atau penulis berita.
Reporter dapat menempatkan bagian sumber berita di awal berita atau bisa juga di akhir berita.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan sumber berita adalah dengan meliput siaran pers.
Kaidah kebahasaan yang digunakan pada teks berita adalah bahasa standar atau baku.
Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan banyak orang untuk memahami teks berita.
Bahasa standar sendiri memiliki sifat yang universal, sehingga cocok untuk pembaca.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR