Nakita.id - Begini penjelasan tentang puasa di hari Jumat untuk mengganti utang puasa Ramadan.
Membayar utang puasa Ramadan hukumya adalah wajib.
Tenggat waktu yang diberikan untuk membayar utang ini pun terbilang panjang.
Yakni sampai Ramadan di tahun setelahnya.
Moms dan Dads bisa membayar utang puasa di hari-hari biasa.
Tapi yang kerap menjadi pertanyaan, bolehkan membayar utang puasa di hari Jumat?
Pasalnya, puasa di hari Jumat tidak dianjurkan apabila tidak diawali di hari sebelumnya atau dilanjutkan hari setelahnya.
Hal ini seperti disebutkan oleh hadist Rasullullah SAW.
Bahwa puasa di hari Jumat hukumnya adalah makruh, yakni mengandug laranngan tapi tidak harus dijauhi.
Hukum puasa di hari Jumat tidak sampai haram atau dilarang.
Melansir dari laman MUI dan Surya, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Kenaikan Harga Barang Pokok Menjelang Puasa Ramadan, Ini Macamnya
Mengganti utang puasa Ramadan juga disebut sebagai puasa Qadha.
Hukum puasa Qadha di hari Jumat adalah makruh apabila tidak diikuti hari sebelum atau setelahnya.
Abu Hurairah berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
“Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari no. 1849 dan Muslim no. 1929)
Lewat hadist tersebut, akan lebih baik jika seorang muslim berpuasa di hari sebelumnya, Kamis dan Jumat.
Atau hari setelahnya, Jumat dan Sabtu.
Bacaan Niat Puasa Qadha
Membaca niat Puasa Qadha Ramadan harus dilakukan sebelum waktu Sholat Subuh, seperti saat mengerjakan Puasa Ramadan.
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Baca Juga: Apakah Sah Jika Puasa Tanpa Sahur? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Makan Sahur
Sama seperti puasa Ramadan, Moms dan Dads dianjurkan untuk makan sahur saat melakukan puasa Qadha.
Makan sahur ini dilakukan di malam hari sampai menjelang fajar
Puasa dari Terbit Fajar hingga Terbenam Matahari
Setelah azan subur berkumandang, kalian tidak boleh makan dan minum.
Tidak dibolehkan melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti hubungan suami istri di siang hari.
Berbuka Puasa
Seperti puasa Ramadan, puasa qadha juga memiliki waktu berbuka saat azan maghrib berkumandang.
Moms dan Dads dianjurkan untuk segera berbuka puasa setelah azan maghrib. Sebelum buka puasa, kalian juga disunahkan untuk membaca doa:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: Ya Allah, untukmu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang
Baca Juga: Menjelang Puasa Ramadan, Harga Cabai Mengalami Kenaikan, Telur Turun
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR