Nakita.id – Apakah Moms sedang mencari cara menghilangkan bau badan?
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar badan tidak lagi berbau tak sedap adalah menggunakan obat.
Tapi, jika ingin memakai obat penghilang bau badan, sebaiknya Moms tidak asal memilih.
Jangan sampai penggunaan obat bau badan justru menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui lebih dalam obat yang ingin digunakan.
Nah, supaya tidak bingung, Nakita punya beberapa rekomendasi obat penghilang bau badan yang tersedia di apotek nih, Moms.
Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Halo Sehat, inilah beberapa obat yang dijual di apotek untuk menghilangkan bau badan.
Obat pertama yang bisa Moms coba adalah erythromycin.
Jenis obat oral ini termasuk dalam golongan antibiotik, dan tersedia dalam bentuk kapsul, oles, gel, dan cairan untuk injeksi.
Pada dasarnya, obat ini mampu menghambat dan mematikan bakteri penyebab infeksi dan bau badan.
Baca Juga: Menghilangkan Bau Badan dan Keringat Berlebih pada Remaja Pubertas
Erythromycin juga bisa menghentikan pertumbuhan bakteri karena mengurangi protein tubuh yang digunakan sebagai makanan bakteri.
Namun, obat ini tidak boleh digunakan saat Moms mengalami flu dan pilek, penyakit gangguan hati, gangguan detak jantung, serta penyakit rendah kalium dan magnesium.
Bagi Moms yang sedang hamil, menyusui, dan menggunakan jenis obat tertentu seperti pimozide, cisapride dan dihydroergotamine, juga tidak diperbolehkan.
Meski ampuh melawan bakteri penyebab bau badan, Moms juga tetap perlu waspada akan efek samping obat ini.
Ya, erythromycin bisa menimbulkan efek samping, seperti:
- Reaksi alergi yang buruk seperti gatal-gatal, bengkak pada wajah, bibir dan juga lidah.
- Nyeri dada hingga gangguan detak jantung
- Mata dan kulit yang berubah menjadi kuning
- Diare ringan hingga berat
- Sulit untuk bernafas
Selain diminum, obat penghilang bau badan juga bisa berupan sabun.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap karena Ketiak Sering Basah
Sabun antiseptik bisa menghentikan pertumbuhan jamur, bakteri, dan keluhan bau keringat.
Berbentuk padat atau cair, sabun antiseptik biasanya mengandung beberapa bahan penting seperti triclosan, antiseptik, antibakteri, alkohol, dan tetrasodium.
Semua bahan ini bekerja untuk melawan bakteri, virus dan juga jamur.
Sabun antiseptik aman digunakan untuk remaja maupun orangtua, tapi sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak ya, Moms.
Moms tentu sudah tidak asing lagi dengan bedak satu ini.
Ya, bedak MBK dikenal banyak orang sebagai salah satu solusi untuk mengurangi bau keringat.
Bedak MBK sendiri mengandung beberapa bahan penting, seperti tawas bubuk, parfum dan bedak khusus.
Penggunaan bedak MBK ini pun praktis.
Moms bisa langsung menggunakannya pada ketiak atau area tubuh lain yang berbau setelah mandi.
Meski belum ada laporan terkait efek samping bedak MBK, tapi Moms tetap perlu waspada, ya.
Nah, itu dia Moms beberapa rekomendasi obat penghilang bau badan yang tersedia di apotek. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apakah Waxing Ketiak Dapat Mencegah Terjadinya Bau Badan? Simak Faktanya!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR