Nakita.id – Memiliki sisa nasi yang masih banyak membuat Moms mencari tahu bagaimana cara menyimpannya.
Nasi ini merupakan salah satu jenis bahan makanan yang mudah basi.
Terutama, apabila tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Kebanyakan orang pasti langsung berpikir bahwa kulkas merupakan solusi untuk masalah ini.
Namun, apakah nasi dapat disimpan di dalam kulkas ya Moms?
Yuk, ketahui bagaimana penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kabar baiknya, Moms dapat menyimpan nasi di kulkas untuk bisa dikonsumsi lagi.
Untuk mencegah pertumbuhan bakteri, nasi harus disimpan pada suhu 4,4 derajat celcius atau lebih rendah.
Jangan pernah menaruh nasi panas di kulkas karena dapat meningkatkan suhu makanan di sekitarnya, menempatkan semuanya pada risiko pertumbuhan bakteri.
Untuk mendinginkan nasi dengan cepat, bagi nasi dalam jumlah besar menjadi porsi yang lebih kecil dengan menempatkannya dalam wadah yang dangkal.
Setelah makanan mencapai suhu ruangan, masukkan ke dalam kulkas atau freezer.
Baca Juga: Awet dan Tahan Lama Berbulan-bulan, ini Cara Menyimpan Tempe di Kulkas
Nasi yang sudah didinginkan harus ditempatkan dalam kantong atau wadah penyimpanan yang dapat ditutup kembali.
Ini membantu mencegah masuknya bakteri, mempertahankan kelembapan, dan mencegah bau tidak sedap dari nasi.
Menurut FoodSafety.gov, nasi sisa bisa disimpan di kulkas selama tiga sampai empat hari, dan bisa disimpan di freezer selama satu sampai dua bulan.
Meski dapat disimpan di kulkas berhari-hari, sebagian Moms tidak yakin apabila nasi masih aman dikonsumsi atau tidak.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahuinya.
Jika tidak yakin, nasi masih dalam kondisi baik Moms selalu dapat melakukan tes mengendus.
Karena salah satu tanda pertama nasi telah busuk adalah baunya yang aneh.
Apabila nasi berbau agak aneh dan asam, itu mungkin pertanda bakteri sudah tumbuh di sisa makanan, jadi sebaiknya buang saja.
Nasi yang terlalu lama disimpan di kulkas akan kehilangan banyak kandungan airnya.
Meskipun belum tercium aneh, ini menandakan sudah terlalu lama duduk di sana.
Jika nasinya keras dan sangat kering, itu berarti nasinya tidak lagi enak dan kemungkinan rasanya juga tidak enak.
Baca Juga: Pantas Bikin Es Gak Jadi-jadi, Ternyata Ini 4 Penyebab Freezer Kulkas Dingin Tapi Tidak Beku
Di sisi lain, jika nasi menunjukkan tanda-tanda berlendir atau lengket, itu pertanda pasti nasi yang disimpan di kulkas sudah basi.
Tanda yang paling jelas bahwa nasi yang dimasak kemudian disimpan dalam kulkas sudah busuk adalah adanya jamur atau perubahan warna yang terlihat.
Hal tersebut terjadi karena nasi terlalu lembap saat didinginkan.
Akhirnya mendorong pertumbuhan bakteri dan mengarah ke tahap pertama fermentasi.
Jika melihat salah satu tanda peringatan di atas atau memiliki sedikit keraguan, selalu lebih baik berhati-hati daripada menyesal.
Karena nasi yang sudah basi dapat dengan mudah terkontaminasi oleh bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Gejala ringan keracunan makanan akibat mengonsumsi nasi basi adalah muntah, mual, sakit perut, dan diare.
Pembusukan beras atau infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang disebut Bacillus Cereus.
Jika Moms menyimpan nasi di dalam freezer, penting untuk mencairkannya dengan benar.
Apabila porsi nasinya kecil, bisa memanaskan kembali nasi beku tanpa dicairkan dengan memasukkanya ke dalam panci.
Selama memanaskannya kembali dengan cepat kurang dari dua jam dengan suhu mencapai 73,8 derajat Celcius, melakukannya dengan metode ini terbilang aman.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR