Nakita.id – Untuk memenuhi asupan dan mendukung tumbuh kembang bayi, susu jadi sumber nutrisi mereka.
Meski begitu, ada kondisi di mana bayi tidak dapat diberikan makanan ini.
Termasuk saat bayi mengalami intoleransi laktosa.
Kondisi tersebut merupakan tubuh kekurangan enzim yang bernama laktase sehingga tubuh tidak mampu mencerna laktosa yang dikonsumsi.
Masalah pada pencernaan terjadi setelah mengonsumsi laktosa atau makanan serta minuman yang terbuat dari susu sapi, misalnya susu, es krim, dan keju.
Mengenali intoleransi laktosa pun tidak sulit, 30 menit sampai 2 jam setelah makan produk susu sapi, biasanya tubuh akan merasakan beberapa gejala.
Dilansir dari Step to Health, berikut ini adalah gejala bayi mengalami intoleransi laktosa.
Diare juga merupakan gejala intoleransi laktosa yang paling umum pada bayi.
Ketika tubuh tidak toleran laktosa, maka tubuh tidak menghasilkan cukup laktase, yang berarti laktosa tetap tidak tercerna di usus.
Pada akhirnya laktosa menumpuk, menyebabkan diare.
Jika bayi mengalami diare setelah makan dan memiliki satu atau lebih gejala lain yang tercantum di sini, ia mungkin mengalami intoleransi laktosa,
Baca Juga: Moms Bisa Coba Cara Ini untuk Atasi Anak Kurus Tidak Mau Minum Susu
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR