Nakita.id – Ketika menyusui bayi terkadang ibu mengalami kesulitan lantaran bayi mengalami bingung puting.
Pada akhirnya, hanya akan membuat Si Kecil kesulitan untuk mulai minum ASI.
Kebingungan puting merupakan kondisi di mana bayi kesulitan menyusu langsung dari payudara ibu.
Beberapa bayi mungkin menolak payudara dan bahkan menjadi tidak nyaman segera setelah ibu menempatkannya pada posisi menyusui.
Mereka menangis, banyak bergerak, dan menjadi agresif saat payudara didekati.
Kondisi kebingungan puting bisa terjadi karena bayi perlu menggunakan teknik yang berbeda saat menyusu dibandingkan menyusu dari botol.
Saat menyusui, mereka mengontrol aliran ASI dari ibu dengan membuat isapan, menggunakan jeda untuk menelan dan bernapas.
Saat menggunakan botol bayi rata-rata, bayi tidak perlu bekerja keras karena gravitasi dan puting menyebabkan aliran ASI lebih lancar untuk bayi.
Kebingungan puting terjadi ketika bayi beralih kembali ke payudara, dan tidak mengerti mengapa aliran ASI berbeda dari yang terjadi pada botol.
Ketika bayi mengalami kebingungan puting, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengurangi kebingungan ini dan menarik botolnya.
Sebaiknya lakukan secara bertahap dan berikan susu tambahan dalam wadah jenis lain.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Lagi Saat Menyusui? Ikuti Tips Menurut Ahlinya
Tujuannya adalah agar bayi belajar kembali minum susu dari payudara ibu dan melupakan menyusu dari botol.
Beberapa opsi adalah sebagai berikut:
1. Tunggu hingga bayi berusia minimal empat minggu sebelum memperkenalkan dot atau botol.
Karena tidak ada cara untuk memprediksi apakah Si Kecil akan mengalami bingung puting.
Maka disarankan untuk menunda pemberian botol atau dot sampai proses menyusui benar.
2. Jika bayi membutuhkan nutrisi tambahan, gunakan sendok, syringe, cangkir makan, atau sistem menyusui tambahan
- Memberi ASI dengan syringe pump
Metode ini cocok untuk bayi prematur atau bayi yang baru berusia beberapa minggu.
Dianjurkan untuk menggunakan syringe atau pompa piston sederhana dengan kapasitas yang baik dan dapat dilakukan dengan satu tangan.
Cukup teteskan ASI ke lidah bayi, tanpa memasukkan alat tersebut.
Moms juga bisa memasukkan jari ke langit-langit mulut bayi. Saat bayi mulai menyusu, biarkan susu meluncur ke bawah jari.
Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas? Ini Penjelasan Menurut Ahli
- Menyuapi dengan sendok
Susu dapat disuapi dengan sendok dan teknik ini juga membantu memperbaiki sindrom kebingungan puting.
Tapi ada juga wadah sendok yang bentuknya mirip botol. Mereka memiliki bentuk silinder yang berisi katup dan perangkat silikon yang berfungsi sebagai sendok.
- Gunakan cangkir atau gelas
Gelas atau cangkir juga merupakan pilihan yang baik. Sebaiknya gunakan wadah kecil, letakkan di bibir bawah anak.
Beberapa bayi membawa susu ke mulutnya dengan lidahnya dan yang lain menghisap. Gelas dan gelas khusus tersedia di pasaran.
- Pompa payudara
Pompa ASI adalah wadah dengan satu atau dua probe yang terhubung ke puting ibu. ASI dikumpulkan di dalamnya.
Saat bayi menyusu, baik ASI dari payudara maupun ASI yang terkumpul di wadah akan keluar. Dengan begitu, bayi akan mendapatkan nutrisi yang cukup.
3. Gunakan kontak kulit ke kulit selama menyusui. Gendong dekat payudara diantara waktu menyusu.
4. Berikan ASI sebelum bayi lapar agar tidak rewel. Pastikan bayi dalam posisi yang sesuai di lengan ibu. Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar dan lidah di bawah sebelum melekat ke payudara
Baca Juga: Pahami Risiko Ibu Menyusui Saat Hamil dan Tips Aman Melakukannya
5. Jaga diri ibu dan bayi tetap tenang saat menyusu. Moms dapat mencoba:
- Nyanyian
- Posisi menyusui yang berbeda
- Dapatkan posisi yang nyaman untuk diri sendiri selama menyusui
- Minta pasangan untuk membantu selama menyusui
6. Coba gunakan dot aliran lambat selama menyusui dari botol agar bayi terbiasa dengan aliran ASI yang lebih lambat dari payudara
7. Coba gunakan nipple shield saat menyusui untuk melihat apakah bayi lebih menyukai puting buatan yang terasa lebih kencang
Itu dia adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebingungan puting.
Baca Juga: Ibu Menyusui Sambil Tiduran, Apakah Diperbolehkan?
Dukung Generasi Maju Bebas Stunting, Alfamart dan Sarihusada Luncurkan Program 'Bantuan Nutrisi Untuk Anak Bangsa'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR