Kedua, masalah kesuburan pasien juga menjadi pengaruh terhadap perbedaan harga.
Selanjutnya, jika pelaku program bayi tabung adalah perempuan yang memiliki gangguan kesuburan, maka biaya yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp 94 juta.
Sebaliknya, jika masalah kesuburan ada di pihak laki-laki, maka biaya yang dikeluarkan cenderung lebih besar, yakni Rp 110 juta.
Jika masalah kesuburan ada di kedua belah pihak, perempuan dan laki-laki, maka biayanya bisa mencapai Rp 114 juta.
Ketiga, metode program hamil bayi tabung juga menjadi pertimbangan.
Untuk metode semi natural, biayanya adalah sebesar Rp 53 juta. Sementara untuk metode injeksi hormon biayanya lebih tinggi, mencapai rata-rata Rp 110 juta.
Terakhir, biaya bayi tabung juga tergantung dari fasilitas kesehatan yang diambil. Jika program dijalankan di rumah sakit negeri biaya rata-ratanya adalah Rp 102 juta.
Sedangkan di rumah sakit swasta, biayanya bisa jauh lebih tinggi mencapai Rp 143 juta.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Moms dan Dads agar program hamil bayi tabung bisa berhasil.
Apa saja, ya? Yuk, simak tipsnya berikuti ini mengikuti dari Times of India:
Dalam 3 bulan pertama menjalani program bayi tabung, Moms tentu akan merasa sangat mual dan sulit untuk mengonsumsi makanan apapun.
Baca Juga: Biaya Program Hamil Bayi Kembar di Rumah Sakit, Ternyata Bisa Dilakukan dengan Metode Bayi Tabung?
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR