Nakita.id - Yuk, Moms ketahui biaya yang disiapkan untuk program bayi tabung.
Dari sekian banyak jenis program kehamilan, bayi tabung menjadi salah satu yang cukup banyak dipilih.
Banyak dari Moms dan Dads yang juga penasaran dengan program yang satu ini.
Apa sih kelebihan dari program bayi tabung?
Melansir dari Create Fertility, salah satu keuntungan bayi tabung adalah kesehatan janin nantinya jauh lebih terjamin.
Apabila Moms dan Dads ingin merencanakan program bayi tabung, tentu biayanya juga perlu dipersiapkan.
Berapa banyak yang diperlukan?
Melansir dari Morula IVF via Kompas, pelayanan bayi tabung membutuhkan setidaknya Rp 50 juta untuk keseluruhannya.
Hal ini dipengaruhi oleh berbagai pelayanan dan fasilitasnya.
Pertama, yaitu dari usianya. Jika dilihat berdasarkan kelompok umur pasien yang kurang dari 35 tahun, maka rata-rata biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 99 juta.
Kemudian untuk kelompok usia 35-39 tahun, biayanya Rp 112 juta. Sedangkan usia di atas 40 tahun biaya yang diperlukan sebesar Rp 109 juta.
Baca Juga: Daftar Klinik Bayi Tabung dan Biaya Program Hamil serta Fasilitasnya
Kedua, masalah kesuburan pasien juga menjadi pengaruh terhadap perbedaan harga.
Selanjutnya, jika pelaku program bayi tabung adalah perempuan yang memiliki gangguan kesuburan, maka biaya yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp 94 juta.
Sebaliknya, jika masalah kesuburan ada di pihak laki-laki, maka biaya yang dikeluarkan cenderung lebih besar, yakni Rp 110 juta.
Jika masalah kesuburan ada di kedua belah pihak, perempuan dan laki-laki, maka biayanya bisa mencapai Rp 114 juta.
Ketiga, metode program hamil bayi tabung juga menjadi pertimbangan.
Untuk metode semi natural, biayanya adalah sebesar Rp 53 juta. Sementara untuk metode injeksi hormon biayanya lebih tinggi, mencapai rata-rata Rp 110 juta.
Terakhir, biaya bayi tabung juga tergantung dari fasilitas kesehatan yang diambil. Jika program dijalankan di rumah sakit negeri biaya rata-ratanya adalah Rp 102 juta.
Sedangkan di rumah sakit swasta, biayanya bisa jauh lebih tinggi mencapai Rp 143 juta.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Moms dan Dads agar program hamil bayi tabung bisa berhasil.
Apa saja, ya? Yuk, simak tipsnya berikuti ini mengikuti dari Times of India:
Dalam 3 bulan pertama menjalani program bayi tabung, Moms tentu akan merasa sangat mual dan sulit untuk mengonsumsi makanan apapun.
Baca Juga: Biaya Program Hamil Bayi Kembar di Rumah Sakit, Ternyata Bisa Dilakukan dengan Metode Bayi Tabung?
Maka dari itu, mulai dari trimester pertama sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat, serta dalam porsi kecil.
Pilihlah makanan yang kaya akan kalsium, protein, vitamin B, serta zat besi. Juga, suplemen vitamin dan mineral jangan lupa dikonsumsi ya, Moms.
Beberapa ahli kesehatan merekomendasi bed rest selama 24 jam atau melakukan aktivitas ringan pasca program bayi tabung.
Termasuk, tidak terlalu emosional secara berlebihan. Hal ini dilakukan agar darah mengalir ke rahim dengan harapan bisa meningkatkan peluang untuk hamil.
Selain itu, selama tiga bulan pelaksanaan program bayi tabung, Moms memerlukan obat serta progesteron tambahan.
Namun, dengan catatan pengobatan tersebut harus sudah diresepkan oleh dokter kandungan dan diminum sesuai jadwalnya.
Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan gejala-gejala seperti pusing dan muntah-muntah, serta bisa menggagalkan program bayi tabung.
Tips agar sukses program bayi tabung berikutnya adalah dengan mengurangi frekuensi stres.
Sebagai gantinya, Moms bisa melakukan berbagai aktivitas yang Moms senangi juga menenangkan pikiran.
Moms juga bisa berlatih meditasi, pernapasan, hingga yoga selama kehamilan, terlebih jika mengikuti program bayi tabung.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal program bayi tabung, dari biaya hingga tipsnya.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit dan Klinik Bayi Tabung Lengkap dengan Rincian Biaya Program Hamil
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR