Nakita.id - Usaha rumahan pembuatan petasan sudah lama dilarang pihak aparat kepolisian.
Sayangnya, masih ada saja oknum nakal yang membuat petasan yang berbahaya itu.
Pembuatan tak hanya merugikan dirinya sendiri, tapi juga orang lain bahkan warga sekitarnya.
Ini jugalah yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ledakan yang terjadi di dusun itu konon sampai terdengar hingga berpuluh-puluh kilometer.
Sebagian mengira ledakan itu adalah petir besar, namun belakangan diketahui dari pabrik petasan rumahan yang meledak.
Dilansir dari kanal youtube kompas tv, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan bahwa sumber ledakan hebat itu berasal dari salah satu rumah milik warga setempat bernama Darman.
Kondisi rumah Darman sendiri hancur lebur dan rata dengan tanah.
Tidak hanya itu, ledakan itu juga menyebabkan empat orang tewas, termasuk Darman di dalamnya.
Selain Darma, dua anak dan satu keponakannya pun ikut menjadi korban dalam ledakan itu.
Masih ada 3 orang lagi yang masih dicari gara-gara ledakan itu.
Selain korban tewas, dikabarkan ada enam orang yang mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban pemilik rumah meninggal satu orang, tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," jelas Argo.
Yang memprihatinkan, 25 rumah di sekitar pusat ledakan menjadi korban.
Beberapa rumah mengalami kerusakan parah, meski ada sebagian lagi hanya mengalami kerusakan ringan.
Penyebab ledakan sendiri masih diteliti lebih lanjut, tapi kemungkinan besar karena diakibatkan oleh bubuk mercon atau petasan.
Menurut keterangan warga, menjelang bulan Puasa, Darman kerap banjir order hingga membuat petasan di rumahnya.
Namun, di lokasi juga terdapat bau belerang yang sangat menyengat hingga tim Labfor dan Jibom Polda diterjunkan.
Karena itu, Argo saat ini telah melakukan sterilisasi sejauh 100 meter dari lokasi kejadian.
Pihaknya pun bersama BPBD setempat dan instansi terkait lainnya juga sudah membangun posko.
Aparat kepolisian sendiri sudah rutin melakukan razia terhadap pabrik petasan rumahan.
Apalagi korban sudah banyak berjatuhan, baik pembuat atau penyulut petasan.
Sayangnya, keberadaan mereka sepertinya sulit diberantas seiring dengan tingginya permintaan terhadap petasan tersebut.
Baca Juga: Seleb Bollywood yang Pernah Alami Kecelakaan Saat Syuting, Salah Satunya Kajol Sampai Lupa Ingatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |