"Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa paling utama setelah Ramadhan, Beliau menjawab bulan Syaban untuk memuliakan Ramadhan,".
Syaban menjadi salah satu bulan yang disukai oleh Rasulullah SAW.
Hal tersebut terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasa’i, dan Ahmad.
"Abdullah ibn Abu Qais mengatakan bahwa ia mendengar Aisyah RA berkata 'Bulan yang paling disukai Nabi SAW untuk berpuasa adalah bulan Syaban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan'," HR. Abu Daud, Nasa’i, dan Ahmad.
Puasa Syaban bisa diartikan sebagai penghormatan untuk menyambut bulan Ramadhan.
Hal tersebut disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Anas ibn Malik saat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang puasa yang paling utama, Beliau menjawab "puasa Syaban sebagai penghormatan untuk menyambut puasa Ramadha," HR. Tirmidzi.
Allah SWT akan mengangkat amalan baik manusia di bulan Syaban.
Selain itu, Allah SWT akan memberikan ampunan bagi umatnya yang memohon ampunan dengan sungguh-sungguh.
Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah yang di mana memiliki arti malam pengampunan dosa.
Maka dari itu, hal tersebut menjadi salah satu keutamaan puasa Syaban.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR