Nakita.id - Kasus penganiayaan (20/3/2023) yang melibatkan anak pejabat pajak masih menjadi sorotan,
Mario Dandy Satrio memukuli dan menendang David (17) berkali-kali hingga terjatuh di kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Bahkan, saat terjatuh Mario sempat menendang David hingga korban pingsan.
Setelah diusut, semua perselisihan yang berujung pada kekerasan ini berawal dari masalah asmara.
David sendiri awalnya punya masalah dengan mantan kekasihnya berinisial A (15).
Nah, A sendiri sudah punya kekasih baru yang bernama Mario Dandy yang juga anak pejabat.
Saat David berkunjung rumah temannya berinisial R di Kompleks Grand Permata, A menghubungi Mario untuk bersama-sama menemui David.
Nah, pertemuan mereka untuk membereskan masalah A dengan David sebelumnya saat mereka menjadi kekasih.
Awalnya obrolan mereka santai dan baik, namun tiba-tiba memamas dan berujung pada keributan.
Mario pun memukuli David sampai berkali-kali bahkan sampai menendang perutnya hingga terjungkal dan jatuh.
Saat terjatuh, Mario masih menendang kepala David sampai pingsan.
Beruntung, saat itu orangtua David dan ibunya R melerai lalu membawa David ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Medika Permata Hijau.
Berdasarkan kabar terakhir, setelah koma selama dua hari, David dikabarkan sudah sadar, namun masih membutuhkan intervensi medis.
Saat ini polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka.
Mario sendiri diketahui sebagai nak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bernama Rafael Alun Trisambodo.
Dalam akun instagramnya, Mario kerap memamerkan kemewahan, baik mobil rubicon maupun motor Harley miliknya.
David, ternyata bukan anak sembarangan. Ia adalah anak dari seorang pria bernama Jonathan Latumahina atau juga sering disapa Jo.
Jo diketahui atau Jonathan adalah seorang Petingi dan Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Sebagaimana diketahui, GP Ansor merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.
Ia juga diketahui sering mendampingi orang-orang yang membutuhkan dampingan saat menghadapi proses hukum.
Nah, dalam akun twitternya, ayah David memaafkan pelaku.
Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan.
Sikap itu diambil karena Jo ingin meniru anaknya yang memang pemaaf.
Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf.
Meski memaafkan, Jo ingin proses hukum tetap berlanjut.
Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman.
Artinya, Mario Dandy harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |