Nakita.id - Banyak orang bertanya kenapa wajah anak down syndrome mirip, berikut penjelasannya!
Moms mungkin sudah akrab dengan istilah down syndrome.
Down syndrome merupakan kondisi di mana bayi lahir dengan kelebihan kromosom nomor 21.
Kelebihan kromosom ini berkaitan dengan tertundanya kondisi mental dan fisik anak.
Selain itu, kondisi ini mengakibatkan meningkatnya masalah kesehatan.
Bentuk fisik dan masalah kesehatan berhubungan dengan down syndrome saat bervariasi.
Sebagian anak membutuhkan perhatian medis sementara yang lain bisa hidup sehat.
Melansir dari US Southwestern, dokter anak, Jesscia Morse, M.D. menjelaskan ketika bayi lahir dengan down syndrome, biasanya akan langsung ketahuan dari fisik.
"Misalnya dari mata yang agak miring ke atas, lipatan di telapak tangan dan celah besar antara jari kaki pertama dan kedua," jelasnya.
Penyebabnya tidak lain adalah kelebihan kromosom 21 yang mengubah bentuk fisik anak.
Karena kelebihan kromosom 21 ini, tubuh anak dengan down syndrome akan berkembang dan tumbuh dengan karakteristik sama.
Baca Juga: Stop Beauty Shaming, Beberapa Artis dan Model Disabilitas Percaya Semua Perempuan Bisa Cantik
Anak dengan down syndrome akan memiliki karakteristik seperti:
- fitur wajah cenderung datar
- otot rendah
- leher lebih pendek dan tinggi secara keseluruhan
- telinga, tangan, dan kaki lebih kecil
- ada bintik putih pada bagian mata
Dikutip dari CDC, ada tiga jenis down syndrome yang bisa dialami oleh anak.
1. Trisomi 21
Sekitar 95% anak dengan down syndrome memiliki Trisomi 21, di mana setiap sel di tubuh memiliki 3 jenis kromosom 21 yang normalnya hanya 2.
2. Translokasi
Tipe ini hanya sedikit dialami, sekitar 3% saja.
Ini terjadi saat ada kelebihan bagian kromosom 21 tapi lokasinya menempel pada kromosom lain.
3. Mosaik
Tipe ini hanya terjadi sekitar 2% saja yang sering disebut sebagai kombinasi.
Down syndrome ini memiliki 3 salinan dari kromosom 21, tapi sel lain memiliki 2 salinan kromosom 21.
Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Begini Panduan Cara Berkomunikasi yang Tepat Dengan Anak Down Syndrome
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR