Nakita.id - Dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil, Moms bisa mengajak anak memasak sedini mungkin.
Pasalnya, mengajak anak memasak sedini mungkin justru dapat membangun kemampuan memasaknya secara mandiri.
Selain itu, mengajak anak memasak sejak dini juga dapat melekatkan hubungan ibu dan anak itu sendiri.
Tak perlu repot-repot, satu-satunya kunci agar Moms bisa mengajak Si Kecil untuk masak bersama adalah dengan cinta.
Seperti yang disampaikan oleh dua koki asal Tanah Air ini, yaitu Sisca Soewitomo dan Desi Trisnawati.
Penasaran bagaimana tips dari kedua koki kebangaan Indonesia ini?
Simak terus penjelasan berikut ini ya, Moms.
Sisca menegaskan bahwa memasak itu sebenarnya untuk keluarga kita masing-masing.
"Biasanya, anak itu akan ikut dengan mamanya, apalagi kalau memasak. Karena, dia melihat mamanya ini membuat sesuatu yang dia sukai dan keluarga sukai," kata Sisca saat ditanyai Nakita di acara Talkshow Cookpad 'Tren Memasak Saat Ramadan', Kamis (23/2/2023).
"Nah, mamanya juga tidak (bisa) begitu sembarangan. Mamanya akan mengajarkan pada anaknya (bagaimana cara memasak yang benar)," lanjut wanita berusia 73 tahun ini.
Misalnya, ketika Moms akan memasak semur ayam untuk keluarga.
Berdasarkan penjelasan Sisca, Moms bisa meminta Si Kecil untuk mencuci ayam terlebih dahulu.
"Supaya enggak amis dikasih apa? Kasih jeruk, kasih garam. Lalu diamkan dulu sebentar. Kenapa mesti didiamkan? Supaya bumbu ini masuk ke dalam dagingnya dan bau khas ayamnya itu enggak ada, enak," terang koki legendaris Indonesia ini.
Setelahnya, lanjutnya, cuci dan tiriskan agar air tidak tercampur ke dalam minyak sehingga tidak membuat terciprat minyak.
"Nah, kita harus menerangkannya secara agak bercanda supaya anak tidak bosan. Pasti (anak) akan mengikuti," pesan pakar kuliner Tanah Air ini.
"Yang penting, buatlah komunikasi dengan anak supaya menarik. Jangan dikit-dikit 'Jangan mendekat!' Biarkan mereka mendekat," lanjutnya berpesan.
Menurut Sisca, dengan anak mendekat ke ibunya yang sedang memasak, anak akan mengenal, tahu, bahkan mulai mengerjakan apa yang dilakukan ibunya sendiri.
Terlebih, anak juga akan semakin mencintai ibunya sendiri melalui kegiatan memasak ini.
Selain menyampaikan beberapa keuntungan dari mengajak anak memasak sejak dini, Sisca juga menyampaikan bahwa keuntungan lainnya adalah membuat anak terukir kenangan manis.
"Satu hal yang mereka tidak akan pernah lupakan itu adalah masak bersama mamaku. Masakan mamaku paling enak pol. Kerinduan dia akan terobati, apalagi kalau anaknya sekolah di luar negeri," tutupnya.
Di sisi lain, pemenang Masterchef Indonesia musim kedua ini juga menyampaikan tips mengajak anak memasak sejak dini.
"Kalau dari sisi saya, ingat bahwa anak lebih melihat daripada mendengar apa yang kita (orangtua) katakan," ungkapnya.
Desi menceritakan, biasanya dengan apa yang dirinya lakukan seperti memasak, anak-anak akan melihat lalu meniru.
"Karena, anak-anak itu peniru yang handal. Jadi, untuk kita bisa mengajak anak-anak masak memang seharusnya mulai dari mamanya," terangnya.
"Jadi, mamanya harus rela repot dulu, rela susah dulu," lanjutnya.
Selain anak bisa melihat dan meniru, wanita berusia 49 tahun ini juga mengatakan bahwa anak kemungkinan besar akan lebih menikmati makanan serta merasakan bonding-nya bersama ibunya sendiri.
"Jadi kata kuncinya, mulai dari mamanya. Itu sangat besar kemungkinannya anak-anak mulai terlatih untuk memasak, juga melibatkan mereka dalam proses memasak," tutupnya.
Itu tadi tips-tips mengajak anak memasak sejak dini menurut kedua koki kebanggaan Indonesia ya, Moms.
Moms bisa mulai ajak Si Kecil untuk memasak dari sekarang, mengingat Bulan Suci Ramadan akan tiba sebentar lagi.
Tentunya Bulan Suci Ramadan identik dengan makanan sahur, takjil, makanan buka puasa, hingga makanan lebaran.
Memasuki tahun 2023, berdasarkan hasil survei online terhadap 611 pengguna aktif Cookpad Indonesia, sebesar 34% memilih resep makanan sehat sebagai menu Ramadan 2023.
Di sisi lain, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjukkan bahwa 28% masyarakat Indonesia mengonsumsi gula, garam, lemak (GGL) melebih batas yang dianjurkan.
Moms harus tahu, terlalu banyak pemanis buatan akan membuat berat badan melonjak meski sedang berpuasa.
Selain itu, kadar garam yang tinggi dapat menimbulkan potensi dehidrasi.
Juga, makanan yang tinggi lemak jenuh akan memicu berbagai gangguan kesehatan.
Dengan menyadari apa yang kita masak dan makan, tentu hidup kita akan jauh lebih sehat dan bahagia dari sebelumnya.
"Hal ini sejalan dengan misi Cookpad untuk memilih memasak sebagai kunci hidup yang lebih sehat dan bahagia," kata CEO Cookpad Indonesia Soegianto.
Khususnya, di bulan Ramadan yang erat kaitannya dengan tradisi kuliner yang diwariskan secara turun-temurun.
"Memasak adalah momen kehangatan keluarga. Selain menyehatkan, #PilihMasak juga menciptakan kedekatan emosional di antara anggota keluarga," ujar Soegianto.
Dalam rangka menyambut bulan suci ini, Cookpad Indonesia merilis empat seri Ramadan Cookbooks sebagai inspirasi, yaitu Cookbook Takjil Sabang Merauke, Cookbook Buka Puasa, Cookbook Sahur, dan Cookbook Lebaran.
Selain itu, Cookpad Indonesia juga akan mengadakan rangkaian acara seperti tantangan membuat takjil unik, kelas membuat hampers Ramadan, juga kelas mengenalkan puasa kepada anak bersama pakarnya langsung.
Tak sampai di situ, Cookpad Indonesia juga memberikan apresiasi kepada 10 Penulis Cookpad Teratas yang telah menulis resep terbanyak yang menginspirasi dari Sabang hingga Merauke. Tak terkecuali, luar negeri.
10 Penulis Cookpad yang menerima penghargaan di Cookpad Appreciation Day 2023 adalah Devina Hermawan, Ati Agus Sapto, Ihda Hajar, Desmawati Kuretangin, Monica Novara, Shinta, Rini Dwi Astuti, Desfita Rozzen, Clarissa's Kitchen, dan Frielingga.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR