Makan makanan dalam porsi besar tapi kaya kalori dan rendah nutrisi justru dapat meningkatkan risiko obesitas, Moms.
Apalagi, jika ditambah dengan menghabiskan banyak waktu di depan televisi atau komputer tanpa melakukan aktivitas fisik.
Beberapa hal seperti akses junk food (makanan cepat saji) yang tinggi, sedikit kesempatan untuk beraktivitas fisik, hingga kurangnya taman atau taman bermain di dekat rumah.
Seorang anak berisiko lebih tinggi untuk obesitas ketika setidaknya satu oran tua mengalami obesitas.
Meski begitu, gen tidak selalu berarti seorang anak ditakdirkan untuk obesitas, Moms.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil seorang anak untuk menurunkan risikonya.
Obat-obatan seperti steroid, beberapa depresan, dan lain-lain.
Sindrom genetik seperti Prader-Willi dan kondisi hormon seperti hipotiroidisme adalah gangguan medis yang dapat menyebabkan obesitas.
Semoga informasi diatas terkait penyebab-penyebab obesitas pada anak bermanfaat ya, Moms.
Yuk, mulai cegah risiko anak obesitas sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat!
Jika masih ada hal yang ingin ditanyakan, Moms bisa berkonsultasi ke dokter anak ya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR