Nakita.id - Begini cara membedakan bintik merah DBD atau bukan.
DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Dalam kondisi ringan, DBD bisa menyebabkan demam dan ruam yang belangsung selama satu minggu.
Sementara dalam kondisi parah, DBD bisa menyebabkan syok, pendarahan dalam hingga kematian.
Sekitar 1-20 orang dengan DBD akan mengalami gejala berat setelah beberapa jam terinfeksi.
Gejala DBD bisa dilihat dari bintik merah yang muncul di kulit.
Hanya saja, gejala ini tidak dialami oleh semua penderita.
Munculnya bintik merah juga tidak selalu menunjukkan penyakit DBD.
Ini karena penyakit lain seperti campak, rubella dan tipes juga menyebabkan gejala tersebut.
Melansir dari Kompas, berikut adalah sejumlah ciri-ciri DBD yang perlu Moms ketahui.
Yuk simak!
Baca Juga: Rekomendasi Terbaik Minyak Telon untuk Anak Cegah Ancaman DBD
1. Terasa gatal
Ketika terinfeksi DBD, kulit akan muncul ruam disertai gatal.
Ruam ini akan menjadi lebih gatal ketika suhu demam mulai turun.
Umumnya, gejala ruam gatal ini akan mereda setelah 1-2 hari.
2. Terbenam di kulit
Bintik merah tanda DBD terbenam di dalam kulit.
Selain itu, ruam tersebut tidak akan pudar ketika ditekan.
Ruam juga akan terasa sedikit menonjol di kulit.
3. Muncul dua hari setelah gejala
Bintik merah biasanya muncul setelah hari kedua terinfeksi DBD.
Ruam ini akan muncul sampai hari keeman terinfeksi.
Baca Juga: Kenali 3 Fase DBD Pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Dulu Panik Moms
Kabar baiknya, ruam ini tidak akan meninggalkan bekas setelah pasien sembuh.
4. Menjadi pertanda kadar trombosit
Bintik merah DBD menjadi tanda kadar trombosit dalam darah.
Apabila kadar trombosit turun, maka ruam akan merebak di lebih banyak bagian tubuh.
5. Muncul di wajah, tangan dan kaki
Pada beberapa pasien DBD, biasanya bintik merah akan muncul di wajah, tangan dan kaki.
Ruam kemudian menyebar ke lengan, tungkai, dada dan bagian tubuh lain.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR