Nakita.id - Banyak yang beranggapan, kayu manis dapat bermanfaat untuk menyembuhkan diabetes.
Namun, ternyata anggapan itu bukan isapan jempol semata.
Sebab, berbagai riset telah menyebutkan manfaat diabetes untuk penderita kencing manis.
Dilansir nakita dari Healthline, diabetes adalah suatu kondisi yang memengaruhi manajemen gula darah, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf.
Pengobatan dan perawatan diabetes dilakukan dengan obat-obatan dan suntikan insulin, tetapi sebagian lagi tertarik pada makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah.
Salah satu contohnya adalah kayu manis, bumbu yang biasa digunakan yang ditambahkan ke hidangan manis dan gurih di seluruh dunia.
Kayu manis banyak memberikan manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk membantu menurunkan gula darah dan mengelola diabetes.
Kayu manis mengandung antioksidan yang memberikan banyak manfaat kesehatan
Bahkan, kayu manis sering dianggap sebagai makanan super.
Satu sendok teh (sdt), ukuran porsi rata-rata kayu manis, tidak mengandung banyak vitamin atau mineral.
Tetapi banyak resep membutuhkan lebih dari hanya 1 sdt, dan kayu manis dalam jumlah besar memang mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi.
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat di Pipi, Manfaatkan Bahan Dapur
Ini juga mengandung antioksidan dalam jumlah yang lebih besar, yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Faktanya, satu penelitian pada 84 orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) menemukan bahwa mengonsumsi 1.500 miligram (mg) kayu manis setiap hari menyebabkan peningkatan kadar antioksidan yang signifikan dalam darah setelah 8 minggu.
Antioksidan penting karena membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas berbahaya.
Satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 gram (g) ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan penanda stres oksidatif pada penderita diabetes tipe 2.
Ini penting karena stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.
Pada penderita diabetes, pankreas mereka tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau sel tidak merespons insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan pergerakan gula dari aliran darah ke dalam sel.
Bahan rempah ini juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan gula ke dalam sel.
Satu studi pada 80 orang dengan PCOS menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 g bubuk kayu manis setiap hari selama 12 minggu menyebabkan penurunan kadar insulin puasa yang signifikan dan peningkatan sensitivitas insulin dibandingkan dengan plasebo.
Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa mengonsumsi 250 mg kayu manis dua kali sehari selama 2 bulan meningkatkan sensitivitas insulin pada 137 orang dengan kadar gula darah tinggi.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kayu manis memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah dan membantu mengelola komplikasi diabetes yang umum, di antara manfaat kesehatan lainnya.
Baca Juga: 6 Obat Tradisional Alami untuk Awet Muda Tanpa Bantuan Dokter
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen kayu manis atau menambahkannya ke makanan Anda untuk membantu menurunkan gula darah, sebaiknya gunakan kayu manis jenis Ceylon daripada Cassia.
Meskipun mungkin secara harga lebih mahal, kayu manis Ceylon mengandung lebih banyak antioksidan dan jumlah kumarin yang lebih rendah, yang berpotensi menyebabkan kerusakan hati.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR