Terlebih, jika tanaman anggrek tersebut digantung.
Moms harus tahu, anggrek yang digantung cenderung lebih cepat mengering daripada anggrek dalam pot.
Hal ini dikarenakan ada peningkatan aliran udara ke akar dan tanaman yang digantung biasanya tidak terlalu banyak menyimpan air dibandingkan dengan anggrek yang ditanam dalam pot.
Penyebab anggrek layu yang terakhir ini juga wajib Moms perhatikan ya.
Pasalnya, anggrek yang disiram secara berlebihan kemungkinan besar akan menyebabkan akarnya membusuk, sehingga tidak ada air yang mencapai daun dan membuat daun menjadi layu.
Moms harus memangkas akar busuk ini dan kembali menanam anggrek tersebut dalam pot, dengan kompos anggrek kulit kayu segar setelah membersihkan kompos yang lebih tua dan tergenang air.
Maka dari itu, Moms perlu menjaga tanaman ini agar tetap hangat dan lembab untuk mendorong pertumbuhan akar baru.
Meski begitu, butuh waktu berminggu-minggu atau beberapa bulan untuk pulih.
Selain itu, pastikan juga agar Moms tahu cara memangkas anggrek sehingga tidak menyebabkan kerusakan.
Caranya adalah dengan memotong akar lembek atau seperti kertas dengan alat pemotong yang baru saja didisinfeksi.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya, Moms!
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR