Nakita.id - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari orang.
Bagaimana tidak? Anggrek memiliki warna bunga yang indah saat mekar.
Kendati demikian, ternyata anggrek ini merupakan bunga yang mudah layu.
Ada beberapa penyebab yang perlu Moms ketahui, sehingga kita bisa mengatasinya dengan tepat.
Melansir Homes & Gardens via Kompas, berikut ini beberapa penyebab anggrek layu dan solusinya.
Penyebab yang pertama ini biasanya sering terjadi, dan mungkin disertai atau tidak disertai dengan batang yang menguning.
Moms harus tahu, bunga anggrek biasanya mekar dari bulan Januari hingga April, dan akan kembali mekar tahun depannya.
Sayangnya, tak semua bunga indah ini dapat bertahan sepanjang tahunnya.
Namun, Moms bisa mengikuti beberapa tips perawatan yang tepat dari ahli agar anggrek tetap mekar kembali setelah bunganya layu.
Penyebab berikutnya ini juga wajib Moms perhatikan.
Moms harus ingat, anggrek sangat peduli dengan lingkungannya dan lebih menyukai suasana yang lembab.
Baca Juga: Media Tanam Ini Bisa Membuat Anggrek Tumbuh Subur, Salah Satunya Potongan Bata
Maka dari itu, anggrek sebenarnya tumbuh dengan paling baik di area kamar mandi.
Untuk mencegahnya mengering dan daunnya layu, pastikan Moms menjauhkan anggrek dari ventilasi udara dan berbagai macam sumber panas.
Penyebab anggrek layu berikutnya adalah Moms yang terlalu sedikit menyiram tanaman cantik ini.
Atau, bisa jadi Moms menyiramnya terlalu banyak.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms untuk mempelajari cara menyiramnya dengan benar.
Moms harus tahu, jika tanaman anggrek tidak cukup disiram, maka daunnya akan layu.
Hal ini dikarenakan kelembaban di duannya habis tetapi tidak diganti.
Akan tetapi, meningkatkan intensitas penyiraman justru memakan waktu cukup lama dan harus secara bertahap.
Kurang lebih sekitar beberapa minggu untuk menunjukkan perbaikan.
Apabila Moms melihat anggrek layu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat media tanam anggreknya terlebih dahulu.
Jika sangat kering, kemungkinan besar tanaman tersebut mengalami dehidrasi dan dapat memperoleh manfaat dari penyiraman secara menyeluruh atau perendaman dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Ingin Anggrek Tumbuh Subur dan Mekar Sepanjang Tahun? Beri Media Tanam Ini
Terlebih, jika tanaman anggrek tersebut digantung.
Moms harus tahu, anggrek yang digantung cenderung lebih cepat mengering daripada anggrek dalam pot.
Hal ini dikarenakan ada peningkatan aliran udara ke akar dan tanaman yang digantung biasanya tidak terlalu banyak menyimpan air dibandingkan dengan anggrek yang ditanam dalam pot.
Penyebab anggrek layu yang terakhir ini juga wajib Moms perhatikan ya.
Pasalnya, anggrek yang disiram secara berlebihan kemungkinan besar akan menyebabkan akarnya membusuk, sehingga tidak ada air yang mencapai daun dan membuat daun menjadi layu.
Moms harus memangkas akar busuk ini dan kembali menanam anggrek tersebut dalam pot, dengan kompos anggrek kulit kayu segar setelah membersihkan kompos yang lebih tua dan tergenang air.
Maka dari itu, Moms perlu menjaga tanaman ini agar tetap hangat dan lembab untuk mendorong pertumbuhan akar baru.
Meski begitu, butuh waktu berminggu-minggu atau beberapa bulan untuk pulih.
Selain itu, pastikan juga agar Moms tahu cara memangkas anggrek sehingga tidak menyebabkan kerusakan.
Caranya adalah dengan memotong akar lembek atau seperti kertas dengan alat pemotong yang baru saja didisinfeksi.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya, Moms!
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR