Nah, bakteri cenderung menyerang makanan termasuk nasi. Jika nasi rusak sekali di penanak nasi, berarti sekarang ada bakteri di dalamnya.
Bakteri yang tertinggal akan berkembang biak. Bila siklus ini berlanjut, lama kelamaan akan membuat nasi rusak lebih cepat dan menyebabkan bau tak sedap keluar dari penanak nasi.
Untuk menanak nasi, baik dengan rice cooker atau panci, Moms perlu menambahkan banyak air.
Bakteri cenderung berkembang biak dalam kondisi basah atau lembap dan karena butiran beras akan menyerap banyak air saat dimasak.
Nah, residu dan sisa butiran nasi di penanak nasi ini akan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
Fakta bahwa penanak nasi selalu tertutup membuat kelembapan terperangkap di dalamnya.
Jika rice cooker dapat dibiarkan terbuka lebar, udara segar akan mengalir masuk dan keluar, menyerap kelembapan sehingga tidak berbau apek.
Sebagian besar penanak nasi beroperasi pada panas yang sangat tinggi dan ini menyebabkan pati dilepaskan.
Pati yang memiliki bau yang melekat ini dilepaskan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak saat menaikkan suhu penanak nasi.
Jika seseorang tidak mencuci dan meniriskan nasi berkali-kali sebelumnya, maka akan ada begitu banyak pati yang dilepaskan selama memasak yang akan menyebabkan bau tidak sedap pada penanak nasi.
Setelah mengetahui alasan rice cooker bau, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR