Ternyata, Moms yang sudah melakukan pijat di usia 14 minggu memiliki kondisi tubuh yang fit sehingga tak masalah jika pijat di usia kehamilan tersebut.
Walaupun begitu, bidan yang aktif sebagai pendidik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara ini menganjurkan sebaiknya pijat hamil bisa dimulai di usia 20 minggu agar lebih aman.
Ada beberapa tips lain yang wajib dilakukan Moms jika ingin pijat saat hamil. Apa saja, ya?
Moms bisa memilih terapis atau tukang pijat yang sudah memiliki sertifikasi untuk memijat ibu hamil.
Sebab, memijat ibu hamil tidak bisa seperti memijat orang pada umumnya.
Ada beberapa titik pada bagian tubuh ibu hamil yang sebaiknya tidak dipijat.
Sebelumnya pernah diwartakan oleh Nakita, memijat bagian kaki, tangan, punggung, kepala, wajah, tidak masalah.
Tapi, bagian perut dan payudara tidak boleh dipijat selama Moms berada di masa kehamilan.
Hal ini bisa menyebabkan timbulnya kontraksi.
Terapis yang bersertifikasi tentu juga tahu mana lotion atau minyak yang cocok digunakan untuk ibu hamil.
Sebelum pijat, Moms perlu untuk cek dulu tekanan darahnya.
Baca Juga: Pijat Capek Saat Hamil, Boleh Tidak Sih? Boleh, Tapi Perhatikan Syaratnya Berikut Ini ya Moms
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR