Nakita.id - Bolehkah ibu hamil melakukan pijat capek? Yuk, ketahui jawabannya di sini.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, Moms sudah mulai sering merasa lelah.
Hal ini disebabkan karena bertambahnya beban yang ada di perut saat masa kehamilan.
Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak pijat saat hamil, salah satunya adalah usia kandungan.
Lalu, pada usia kandungan ke berapa Moms boleh pijat?
Sebelumnya sudah diwartakan oleh Nakita, Moms baru bisa melakukan pijat hamil di usia kehamilan 20 minggu.
Maka Moms yang hendak pijat hamil saat usia kandungan 7 bulan (28 minggu) artinya sudah diperbolehkan.
Nakita menghubungi Bidan Febrina Oktavinola Kaban, M.Keb, yang aktif sebagai pendidik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mengetahui hal ini.
Menurut Bidan Febrina, ibu hamil malah disarankan untuk melakukan pijat, lo.
"Sebenarnya ibu hamil itu boleh pijat. Tetapi harus memperhatikan usia kehamilannya," jelas Bidan Febrina, saat dihubungi secara daring, Sabtu (13/08/2022).
Bidan Febrina mengamati banyaknya ibu hamil yang sudah melakukan pijat bahkan di usia kehamilan 14 minggu.
Baca Juga: Amankah Pijat Capek Bayi di Tukang Pijat? Yuk, Ketahui Penjelasan Lengkapnya dari Ahli
Ternyata, Moms yang sudah melakukan pijat di usia 14 minggu memiliki kondisi tubuh yang fit sehingga tak masalah jika pijat di usia kehamilan tersebut.
Walaupun begitu, bidan yang aktif sebagai pendidik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara ini menganjurkan sebaiknya pijat hamil bisa dimulai di usia 20 minggu agar lebih aman.
Ada beberapa tips lain yang wajib dilakukan Moms jika ingin pijat saat hamil. Apa saja, ya?
Moms bisa memilih terapis atau tukang pijat yang sudah memiliki sertifikasi untuk memijat ibu hamil.
Sebab, memijat ibu hamil tidak bisa seperti memijat orang pada umumnya.
Ada beberapa titik pada bagian tubuh ibu hamil yang sebaiknya tidak dipijat.
Sebelumnya pernah diwartakan oleh Nakita, memijat bagian kaki, tangan, punggung, kepala, wajah, tidak masalah.
Tapi, bagian perut dan payudara tidak boleh dipijat selama Moms berada di masa kehamilan.
Hal ini bisa menyebabkan timbulnya kontraksi.
Terapis yang bersertifikasi tentu juga tahu mana lotion atau minyak yang cocok digunakan untuk ibu hamil.
Sebelum pijat, Moms perlu untuk cek dulu tekanan darahnya.
Baca Juga: Pijat Capek Saat Hamil, Boleh Tidak Sih? Boleh, Tapi Perhatikan Syaratnya Berikut Ini ya Moms
Jika normal, antara 90 hingga 140 mmHg, Moms diperbolehkah untuk melakukan pijat.
Di atas dan di bawah rentang tersebut, Moms tidak disarankan untuk melakukan pijat di masa kehamilan.
Tak hanya itu, jangan sampai Moms sedang kontraksi atau kram tapi malah memaksakan diri untuk pijat.
Hal ini jangan sampai terjadi, ya, Moms.
Memaksakan diri untuk pijat saat sedang kontraksi malah memicu gejala yang semakin parah.
Tapi perlu diketahui, pijat ini sifatnya hanya sementara, ya, Moms.
Artinya, setelah pijat Moms bisa saja rileks dan bersemangat kembali, selanjutnya Moms bisa kembali lelah setelah beraktivitas.
Untuk mengantisipasi rasa lelah, amat disarankan untuk melakukan yoga hamil secara rutin.
Moms dan Dads bisa mencari kelas yoga untuk ibu hamil di puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.
Yoga hamil ini sangat penting untuk menurunkan keluhan fisik yang dialami bumil, lo.
Maka dari itu, yoga hamil amat perlu untuk dilakukan oleh ibu-ibu yang sedang hamil, terutama yang memiliki aktivitas padat.
Baca Juga: 2 Gerakan Pijat Hamil Khusus Dilakukan Para Suami Sebagai Bentuk Berperan Sama, Begini Caranya
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR