Nakita.id - Berikut asupan gizi yang baik menurut ahli supaya tidak kekurangan dan berlebihan.
Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kelebihan berat badan.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami obesitas.
Belum lama ini, masyarakat digegerkan dengan kasus bayi obesitas di Bekasi, Jawa Barat.
Bayi tersebut memiliki berat badan 27 kg padahal usianya baru satu tahun.
Saat ini, bayi tersebut pun sudah mendapatkan penanganan medis dari pihak puskesmas.
Semenjak kejadian tersebut, banyak orang yang mulai sadar terkait betapa bahayanya obesitas untuk anak.
Karena, ketika anak mengalami obesitas, ia berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan.
Mulai dari diabetes, penyakit paru-paru, hingga jantung.
Selain itu, anak-anak yang mengalami obesitas juga tumbuh kembangnya akan terganggu.
Anak yang obesitas akan kesulitan bergerak.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Membuat Si Kecil Sehat Melalui Olahraga, Ini Manfaatnya Untuk Dads
Sehingga, mereka tidak bisa melakukan banyak eksplorasi dan pertumbuhannya pun akan terhambat.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi Moms untuk memerhatikan asupan gizi anak.
Moms harus benar-benar memilih apa saja yang dimakan oleh anak.
Juga, melihat apakah makanan-makanan tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak atau belum.
Melansir dari Kompas, dokter spesialis gizi klinik Dr. Eva Maria Christina, M. Gizi, SpGK, mengatakan asupan gizi yang tepat untuk anak adalah yang seimbang.
Dengan asupan gizi yang seimbang, kemampuan tubuh untuk menyerap makanan akan menjadi lebih baik.
Selain itu, daya tahan tubuhnya juga bisa meningkat lebih baik, Moms.
Asupan gizi yang seimbang tentu saja yang sesuai dengan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta cairan.
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, kentang, dan sereal.
Protein hewani dari daging putih seperti ayam kampung, ikan laut, dan putih telur. Sementara, protein nabati bisa didapat dari kacang-kacangan dan tempe.
"Hindari protein daging merah seperti daging sapi dan kambing, karena mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan kegemukan dan meningkatkan stres," kata dr. Eva.
Baca Juga: Mulai Sekarang Harus Hati-hati Moms, Bayi Obesitas Bisa Terkena Komplikasi Ini Jika Disepelekan!
Protein nabati sebenarnya mudah sekali ditemukan di sekitar kita.
Seperti tempe, tahu, serta kacang-kacangan yang memang rasanya enak dan bergizi.
Tubuh tentu saja membutuhkan lemak, tetapi bukan lemak jahat.
Lemak baik bisa berasal dari daging putih dan buah alpukat.
Vitamin dan mineral banyak berasal dari buah-buahan dan sayuran.
"Disarankan mengonsumsi tiga hingga lima porsi buah dan sayur per harinya," ucap dr. Eva.
Sebagian besar tubuh manusia tentu saja dipenuhi oleh air.
Maka dari itu, penting sekali untuk memerhatikan kebutuhan cairan.
Setiap orang direkomendasikan untuk minum air putih sekitar 8-10 gelas perhari.
Tetapi, di sisi lain, terkadang anak-anak memang sulit untuk mengonsumsi air putih.
Maka, bagi anak yang kesulitan mengonsumsi air putih, Moms bisa bantu penuhi kebutuhan cairannya melalui pemberian makanan berkuah.
Baca Juga: Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Capai Tubuh Ideal dan Sehat, Tindakan Medis Apa Itu?
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR