Kedua, melansir dari NCBI, ikan sarden juga baik untuk perkembangan penglihatan janin.
Tidak hanya untuk janin saja, lo, Moms. Ikan laut yang satu ini juga mampu untuk menurunkan risiko depresi pascamelahirkan yang kerap dialami ibu melahirkan.
Tapi ada beberapa cara yang perlu diperhatikan oleh Moms saat mengolah dan menyantap ikan sarden selama masa kehamilan.
Ya, hal ini penting untuk dilakukan agar makanan yang dikonsumsi ibu hamil tak menimbulkan efek samping.
Melansir dari Pregnancy Food Checker, Moms wajib untuk mengolah ikan sarden sampai matang.
Jangan sampai menyantapnya dalam keadaan setengah matang sebab bisa membuat bakteri yang ada di dalamnya tidak benar-benar mati.
Padahal, bakteri yang masuk ke dalam mulut Moms tersebut bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, hingga keguguran.
Tidak hanya untuk ikan sarden saja, ini wajib diterapkan untuk semua jenis makanan.
Ikan sarden aman dikonsumsi oleh ibu hamil sebanyak tiga kali dalam satu minggu.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama.
Biasanya hal ini disebabkan karena pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Baca Juga: Risiko Terkena Stunting pada Bayi Prematur, Cari Tahu Penjelasannya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Pregnancy Food Checker,Kemkes RI |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR