Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri Clostridium tetani bisa ditemukan di tanah atau lumpur yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan ditemukan pula pada kotoran hewan dan manusia.
Tetanus termasuk penyakit yang mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan gejala berbahaya apabila tidak diobati.
Tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga berisiko hal yang sama.
Cara yang paling efektif untuk melindungi anak dari tetanus adalah dengan mendapatkan suntik TT.
Manfaat vaksin tetanus dapat memberikan perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus.
Imunisasi ini diberikan untuk merangsang produksi antibodi tubuh terhadap racun tetanus.
Serta, melindungi dari gejala-gejala di atas atau rasa sakit yang mungkin dialami akibat penyakit ini.
Penyakit tetanus umumnya membutuhkan waktu (masa inkubasi) sebanyak tujuh hingga delapan hari untuk berkembang hingga 1-2 bulan.
Gejala sakit kepala dan kaku pada otot rahang dapat muncul pertama kali dan kemudian menyebar ke area tangan, lengan, kaki, dan punggung.
Leher yang kaku serta terhambatnya kemampuan bernapas juga bisa muncul setelahnya. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan gagal napas.
Baca Juga: Rincian Biaya Suntik TT atau Tetanus Toxoid untuk Anak di Puskesmas
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR