Nakita.id - Yuk, Moms ketahui kisaran biaya yang dibutuhkan untuk imunisasi TT atau Tetanus Toxoid.
Sudahkah anak mendapatkan imunisasi yang satu ini? Jika belum, segera cari informasinya di puskesmas terdekat.
Seperti yang kita ketahui, imunisasi tetanus wajib didapatkan bayi sebelum umur 1 tahun.
Upaya ini dilakukan meningkatkan kekebalan terhadap tetanus.
Tujuannya supaya tubuh membentuk imun yang berguna melindungi diri dari penyakit ini.
Penyakit tetanus merupakan infeksi yang disebabkan bakteri Clostridium tetani.
Mereka biasanya ditemukan di tanah atau lumpur yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit.
Anak bisa mendapatkan imunisasi ini di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
Biaya yang harus dikeluarkan juga relatif terjangkau.
Bahkan, imunisasi diberikan gratis lantaran termasuk imunisasi rutin lengkap.
Adapun, imunisasi rutin lengkap sendiri terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan.
Baca Juga: Rincian Biaya Suntik TT di Puskesmas dan Manfaatnya Bagi Anak
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri Clostridium tetani bisa ditemukan di tanah atau lumpur yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan ditemukan pula pada kotoran hewan dan manusia.
Tetanus termasuk penyakit yang mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan gejala berbahaya apabila tidak diobati.
Tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga berisiko hal yang sama.
Cara yang paling efektif untuk melindungi anak dari tetanus adalah dengan mendapatkan suntik TT.
Manfaat vaksin tetanus dapat memberikan perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus.
Imunisasi ini diberikan untuk merangsang produksi antibodi tubuh terhadap racun tetanus.
Serta, melindungi dari gejala-gejala di atas atau rasa sakit yang mungkin dialami akibat penyakit ini.
Penyakit tetanus umumnya membutuhkan waktu (masa inkubasi) sebanyak tujuh hingga delapan hari untuk berkembang hingga 1-2 bulan.
Gejala sakit kepala dan kaku pada otot rahang dapat muncul pertama kali dan kemudian menyebar ke area tangan, lengan, kaki, dan punggung.
Leher yang kaku serta terhambatnya kemampuan bernapas juga bisa muncul setelahnya. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan gagal napas.
Baca Juga: Rincian Biaya Suntik TT atau Tetanus Toxoid untuk Anak di Puskesmas
Penyakit ini juga dapat menyerang bayi yang perawatan tali pusarnya tidak memadai.
Pada saat bayi lahir, pemotongan tali pusar menggunakan alat yang tidak steril berpotensi tinggi menyebabkan infeksi tetanus pada bayi.
Menurut Kementrian Kesehatan RI, ini dia sederet gejala tetanus yang perlu diwaspadai:
1. Kaku otot yang meluas hingga ke leher, lengan, dan perut.
2. Sakit kepala dan sesak napas
3. Gelisah dan sensitif terhadap cahaya, suara, dan sentuhan.
4. Demam lebih dari 38°C
5. keringat berlebihan
6. Air liur keluar terus-menerus.
7. Tekanan darah dan detak jantung meningkat.
8. Gangguan irama jantung (aritmia).
Baca Juga: Kegunaan Vaksin Tetanus untuk Anak Mulai Usia Berapa Bisa Didapatkan?
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR