Cara Menyendawakan Bayi yang Benar, Bantu Mengeluarkan Udara di Dalam Perut Si Kecil Sehabis Menyusu

Nakita.id -  Setelah menyusu, penting untuk menyendawakan bayi.

Sendawa bayi berfungi untuk membantu mengeluarkan udara yang ditelan bayi ketika menyusui.

Ketika menyusui, baik menggunakan payudar atau dot, isapan Si Kecil kerap memasukkan udara dari luar ke dalam perutnya.

Jika tidak, dikhawatirkan perutnya bisa terisi oleh banyak udara.

Apabila didiamkan dalam waktu yang lama, tentu bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan Si Kecil.

Bisa saja Si Kecil mengalami kembung atau bahkan muntah akibat tidak disendawakan setelah menyusu.

Tetapi, Moms juga harus memperhatikan cara menyendawakan bayi yang benar.

Cara Menyendawakan Bayi 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menyendawakan bayi.

1. Moms Duduk Tegak dan Peluk Bayi

Cara menyendawakan bayi yang pertama, bisa dilakukan dengan Moms duduk dengan tegak sambil memeluk Si Kecil.

Letakkan dagu bayi di atas bahu Moms juga.

Kemudian, tepuk punggung bayi dengan lembut sambil mengayunkan tubuh mungilnya secara perlahan untuk membantu mengeluarkan gas di dalam perutnya.

Baca Juga: Cara Buat Bayi Sendawa Agar Tidak Kembung, Perhatikan Posisi Berikut Ini

2. Tengkurapkan Bayi

Cara menyendawakan bayi selanjutnya, bisa dengan tengkurapkan bayi setelah menyusu.

Moms perlu memangku Si Kecil dalam keadaan tengkurap di atas paha Moms.

Lalu, sangga kepala bayi agar tidak terlalu menekuk ke bawah.

Ini dilakukan sambil Moms usap-usap punggung bayi secara perlahan.

Saat sedang menahan kepala bayi, Moms perlu berhati-hati untuk tidak menekan dagu dan tenggorokannya.

3. Dekap Si Kecil

Cara ini sama seperti cara yang pertama kali Moms lakukan di atas.

Tetapi bedanya, Moms menyendawakan Si Kecil sambil mengusap punggungnya.

Sehingga gas yang ada di dalam perutnya bisa keluar secara menyeluruh.

4. Menopang Bayi di Lengan

Menopang bayi di lengan Moms bisa jadi cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menyendawakan sang buah hati.

Jika Moms menyusui bayi sambil duduk dan menggendongnya menggunakan tangan kiri, pastikan posisi bayi berada di lengan dan siku kira-kira 45 derajat.

Posisi ini nantinya akan memberikan tekanan pada bayi yang memudahkan mereka untuk mengeluarkan udara di dalam perutnya.

Baca Juga: Apakah Bayi yang Sendawa Setelah Makan dan Minum Susu Tandanya Overfeeding atau Kekenyangan? Begini Penjelasan Dokter

Cobalah beberapa cara di atas untuk membantu menyendawakan bayi.

Moms bisa pilih cara tersebut dan gunakan posusu paling nyaman bagi Moms dan Si Kecil.

Perhatikan juga untuk memastikan badan bayi lurut dalam artian tidak meringkuk atau membungkuk.

Saat menepuk punggung bayi, jangan lupa untuk menangkupkan tangan Moms.

Ini penting dilakukan agar tepukan pada punggung bayi tidak terlalu keras.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Moms menyendawakan bayi, seperti:

Menyendawakan bayi tidak perlu terlalu lama, Moms hanya perlu waktu 1-2 menit.

Apabila Si Kecil belum sendawa dalam waktu lebih dari 2 menit, Moms tidak perlu melanjutkannya lagi.

Namun, jika bayi masih nampak tidak nyaman atau rewel, Moms bisa gunakan cara menyendawakan bayi yang lain.

Perlu diingat, saat menyendawakan bayi besar kemungkinan ia akan muntah.

Jadi, Moms perlu mempersiapkan handuk atau kain ya.

Baca Juga: Sendawa Berlebihan Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Serius! Kenali Juga Gejala Lainnya Seperti Sering Muntah dan Perut Kembung

PROMOTED CONTENT