Nakita.id - Saat masuk ke dapur, kita akan mendapati beberapa perabotan elektronik di rumah yang membentuk sebuah dapur.
Mulai kompor, oven, showcase, kitchen set, hingga kulkas.
Tanpa perlengkapan itu, persiapan makanan seperti yang seharusnya sulit dilakukan.
Meletakkan oven, kompor tanam, dan tudung asap rasanya tidak sulit – tudung asap berada di atas kompor tanam, yang sering kali berada di atas oven atau terletak di dekatnya.
Bagaimana dengan kulkas? Di manakah posisi terbaik dan apakah ada pertimbangan lain dalam hal desain dapur?
Kami telah menerapkan pemikiran kami dan menghasilkan enam poin yang berkaitan dengan desain, efisiensi energi, dan kenyamanan dalam hal penempatan lemari es.
Sumber panas seperti oven, radiator, dan bahkan sinar matahari langsung dapat memengaruhi efisiensi energi lemari es dan berpotensi memperpendek umur fungsionalnya.
Saat terkena panas konstan, lemari es harus bekerja lebih sering untuk mempertahankan suhu internal yang sesuai.
Lemari es tidak boleh ditempatkan langsung di sebelah sumber panas atau di lokasi yang terkena sinar matahari langsung untuk jangka waktu yang lama.
Ini akan memungkinkan pemuatan belanjaan menjadi cepat, artinya pintu terbuka untuk waktu yang lebih sedikit, dan saat mengumpulkan bahan untuk persiapan makanan, seseorang dapat dengan mudah mengambil apa yang dibutuhkan dan segera meletakkannya di bangku.
Semakin pendek jangka waktu pintu dibuka, semakin sedikit dampak variasi suhu di dalam lemari es atau freezer.
Baca Juga: Tetap Awet dan Segar, Berikut Panduan Menyimpan Daging di Kulkas
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR