Nakita.id – Saat diare menyerang, Moms pasti merasa ketidaknyamanan yang luar biasa.
Moms harus bolak-balik ke toilet untuk buang air besar (BAB) lebih dari satu kali dalam sehari.
Umumnya, diare memang akan sembuh dengan sendirinya.
Asalkan Moms cukupi kebutuhan cairan dan istirahat dengan cukup untuk mengurangi gejala diare.
Namun, tak jarang Moms mengalami diare berkepanjangan lebih dari 3 hari.
Belum lagi, diare kerap disertai dengan keluhan lain, seperti muntah, mual, nyeri perut, kembung,lemas, dan penurunan pada berat badan.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga sebagai diare kronis.
Moms perlu berhati-hati, diare yang tidak kunjung sembuh lebih dari 3 hari bisa menunjukkan kondisi tertentu.
Dilansir dari berbagai sumber, diare lebih dari 3 hari disertai muntah bisa mengakibatkan Moms mengalami hal ini.
Diare lebih dari 3 hari disertai dengan muntah bisa disebabkan oleh infeksi.
Infeksi yang bisa terjadi mulai dari infeksi virus, bakteri, jamur, hingga parasit (cacing dan ameba).
Baca Juga: Obat Diare Orang Dewasa dari Bahan Alami, Salah Satunya Ada Pisang
Untuk bisa menentukan jenis infeksi, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahu;u oleh dokter.
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan pemeriksaan pada feses diperlukan ya Moms.
Diare lebih dari 3 hari juga bisa menandakan Moms mengalami radang usus.
Ada 2 jenis radang usus yang bisa terjadi, seperti penyakit crohn dan kolitis ulseratif.
Moms bisa mengetahui gejala radang usus apabila BAB berdarah disertai dengan nyeri perut, demam, berat badan berkurang.
Serta bisa dilihat dari bentuk feses yang menyerupai pensil.
Penyebab diare berkepanjangan lainnya yang perlu diwaspadai adalah adanya kanker usus besar.
Penyakit ini ditandai ketika Moms buang air besar disertai dengan darah, mengalami anemia, lemas, serta perut kembung.
Semua gejala ini juga bisa menyebabkan berat badan turun dengan drastis.
Diare lebih dari 3 hari bisa disebabkan oleh obat-obatan yang biasa Moms konsumsi.
Jenis obat ini antara lain, antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antasida, obat kemoterapi dan jenis obat antibiotik tertentu.
Baca Juga: Coba Deh Obat Diare dari Daun Jambu Biji, Begini Cara Pakainya
Diare kronis memang dapat terjadi lebih dari 3 hari atau bahkan berminggu-minggu.
Apabila Moms mengalami BAB terus-terusan lebih dari biasanya, bisa jadi ini adalah diare.
Pengobatan pertama yang bisa Moms lakukan adalah dengan minum cairan oralit.
Saat ini sudah terdapat jenis oralit serbuk yang memudahkan Moms untuk diminum segera.
Oralit terbuat dari campuran natrium klorida, kalium klorida, natrium bikarbonat, dan glukosa anhidrat yang berfungsi untuk menggantikan elektrolit tubuh yang hilang.
Tak cukup sampai di situ, Moms juga perlu memperbanyak minum air putih.
Perbanyak konsumsi air putih harian apabila Moms mengalami diare berkepanjangan.
Jangan lupa untuk makan-makanan rendah serat namun kaya probiotik.
Ini semua bisa menjadi pertolongan pertama untuk mengatasi diare yang lebih dari 3 hari.
Tetapi, segera ke dokter apabila diare yang Moms alami terjadi selama berhari-hari dan sampai membuat aktivitas Moms terganggu.
Diare kronis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa menyebabkan komplikasi, dan Moms akan mudah mengalami kondisi dehidrasi.
Baca Juga: Obat Diare Norit, Dosis Penggunaan dan Harga Terbaru di Apotek
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR