Bahkan peneliti dan pakar ini sampai mencatat secara khusus waktu kehamilan, butuh waktu berapa lama pasangan untuk hamil, hingga bagaimana korelasinya terhadap penggunaan pelumas.
Pada penelitian kedua ini, pakar menggaet 6 ribu pasangan yang sedang melakukan rencana kehamilan.
Hasilnya, pakar menemukan jika tingkat kesuburan tidak menurun dan penggunaan pelumas tak memengaruhi waktu untuk Moms hamil.
Sementara itu, dikutip dari BabyCenter, pelumas terbaik untuk digunakan saat pembuahan adalah dengan foreplay.
Minta pasangan untuk melakukan lebih banyak sentuhan, pelukan, dan ciuman.
Banyak wanita mengatakan, mereka membutuhkan 15 hingga 20 menit stimulasi untuk mendapatkan mood.
Jika masih merasa kering meski sudah melakukan foreplay, coba gunakan air hangat sebagai pelumas.
Air tidak beracun bagi sperma dan tidak akan mengganggu kemampuan sperma mencapai leher rahim.
Namun, bila masih merasa perlu menggunakan pelumas saat mencoba hamil, sebaiknya pilih pelumas yang telah terbukti aman dan efektif untuk pembuahan dalam uji klinis.
Di samping itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Mulai dari rutin berolahraga, mencegah stres, mengonsumsi vitamin, hingga melakukan tes kesuburan.
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan Sebaiknya Berhubungan Intim dengan Lampu Menyala atau Mati? Simak di Sini!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR