Nakita.id – PT Prodia Digital Indonesia (PRDI), anak perusahaan PT Prodia Widyahusada, Tbk, meluncurkan aplikasi kesehatan terbaru U by Prodia.
Ini juga jadi momentum dalam mewujudkan langkah konkrit mendukung ekosistem digital kesehatan yang terintegrasi dan dipersonalisasi.
Aplkikasi ini memberi pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Hadir dengan konsep asisten digital kesehatan yang personal, akurat, dan presisi.
Acara peluncuran U by Prodia dihadiri oleh Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk sekaligus sebagai Komisaris PT Prodia Digital Indonesia.
Selain itu, Rudy Cahyadi, Direktur PT Prodia Digital Indonesia bersama jajaran manajemen Prodia lainnya juga hadir di Silk Bistro, Menteng, Selasa (7/3/2023)
Peluncuran aplikasi ini adalah satu langkah besar Prodia dalam memegang komitmen mewujudkan upaya transformasi digital Prodia.
Dewi Muliati menjelaskan di usia yang ke-50 tahun, Prodia telah menorehkan inovasi yang terbaru.
Sehingga, diharapkan bisa memudahkan masyarakat dalam menjalani pola hidup sehat.
Tentunya ini bisa terwujud ketika Moms menggunakan aplikasi U by Prodia.
"Kami bersyukur tepat di usia yang ke-50 tahun, Prodia berhasil menorehkan inovasi terbaru untuk mempermudah masyarakat memantau dan menjalankan pola hidup sehat dalam genggam tangan. Aplikasi U by Prodia adalah satu bukti komitmen dan keseriusan kami untuk dapat meningkatkan pengalaman pelanggan menyeluruh," ucap Dewi.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Berobat di Puskesmas dan Klinik, Ini Penjelasannya!
Didukung dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses perhimpunan data (data collecting), U by Prodia jadi salah satu digital tools yang memahami kebutuhan pasien.
Pemahaman mengenai peran alat digital penting untuk diterapkan sebagai salah satu pendorong utama yang dipercaya Prodia dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang patient-centric model.
U by Prodia juga menyorot pentingnya penggunaan digital tool dalam memahami kesehatan pengguna dan menghadirkan akses diagnosis kesehatan yang mudah, screening kesehatan dan menjaga kesehatan.
Pada acara yang sama, juga hadir Direktur Prodia Digital Indonesia, Rudy Cahyadi.
Ia menjelaskan U by Prodia bisa diandalkan sebagai personal assistant bagi kondisi kesehatan pengguna.
"Aplikasi U by Prodia siap menjadi personal assistant kesehatan bagi para pengguna aplikasi ini. Data kesehatan pribadi serta lamanya kuesioner yang diisi oleh pengguna," ujarnya.
Data kesehatan Moms dan Dads menjadi acuan sistem aplikasi menentukan pola hidup sehat seperti apa yang tepat untuk dijalankan.
Sehingga, bisa sesuai dengan profil kesehatan dari masing-masing pengguna.
"Akan menjadi acuan sistem untuk membaca dan menentukan implementasi pola hidup sehat yang tepat dan selaras dengan profil kesehatan pengguna,"
Dengan aplikasi kesehatan ini, pengguna dapat memantau kesehatan organ vital tubuh agar tetap sehat, terjaga dan mampu meningkatkan kualitas hidup.
Melalui pemantauan kesehatan organ vital ini, pengguna dapat memantau tingkat hipertensi dan juga kadar diabetes dalam tubuh.
Ini penting diketahui, mengingat hipertensi dan diabetes memiliki faktor berisiko yang saling berkaitan dalam tubuh.
Obat-obatan akan berpengaruh kepada genetika manusia.
Sedangkan, di Prodia pengobatan yang diperlukan harus secara personal dan sesuai kebutuhan dari masing-masing pengguna.
Sebagai tahap awal peluncuran aplikasi, pengguna dapat mengakses layanan pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan layanan home service Prodia.
Dengan diintegrasikannya berbagai layanan kesehatan ini, diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat.
Pengguna dapat mengakses layanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas, serta bermutu.
"Sebagaimana setiap manusia adalah unik, di situlah U by Prodia hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan setiap orang pun yang juga unik," pungkas Rudy.
Saat ini, U by Prodia menggunakan data yang ada di Indonesia.
Secara teknologi, Prodia akan terus ter-update.
Kelengkapan tes yang begitu banyak kurang lebih ada 3000 jenis test tersedia di Prodia.
Keunggulan laboratorium inilah yang belum ada dari platform pemeriksaan kesehatan yang lain.
Baca Juga: Cara Cek Darah di Puskesmas Lengkap dengan Rincian Biayanya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR