Nakita.id - Berikut ini lanjutan dari materi dakwah, yaitu khutbah.
Khutbah termasuk dalam materi Bab 4 mata pelajaran Agama Islam kelas XI.
Khutbah masuk ke dalam kurikulum merdeka kelas XI karena sangat penting.
Apalagi semua umat Islam bisa menjadi penyampai khutbah atau sering disebut Khatib.
Khutbah merupakan kegiatan berdakwah atau mengajak orang lain untuk meningkatkan kualitas takwa dan memberi nasihat yang isinya merupakan ajaran agama.
Khutbah yang sering dilakukan dan dikenal luas dikalangan umat Islam adalah khutbah Jum’at yang dilaksanakan setiap hari Jum’at dan Khutbah dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Orang yang memberikan materi khotbah disebut Khatib.
Simak mengenai pengertian, rukun, dan sunnah khutbah di bawah ini.
Merujuk makna bahasa, ada beberapa pengertian, yakni:
- Kata khutbah (خطبة) jika berasal dari kata mukhathabah (مخاطبة) berarti "pembicaraan"
- Jika berasal dari kata "al-khatbu" (الخطب) berarti "perkara besar yang diperbincangkan"
- Khutbah dapat juga bermakna memberi peringatan, pembelajaran atau nasehat dalam kegiatan ibadah.
Sementara, jika ditinjau dari pengertian istilah, khutbah adalah:
- Menyampaikan pesan tentang takwa sesuai dengan perintah Allah SWT dengan syarat dan rukun tertentu.
- Kegiatan nasihat yang disampaikan kepada kaum muslim dengan syarat dan rukun tertentu yang erat kaitannya dengan sah atau sunnahnya ibadah, sedangkan orang yang melakukan khutbah dikenal dengan istilah khatib.
Di antara beragam jenis khutbah, ada hal yang terpenting untuk diketahui, yakni Khutbah Jumat.
Sebab, Khutbah Jumat memerlukan rukun yang harus dipenuhi agar ibadahnya menjadi sah, dan sesuai dengan aturan.
Jika, salah satu rukun tidak terpenuhi, maka khutbahnya tidak sah.
Sejalan dengan itu, Khutbah Jumat itu terdiri dari 2 bagian:
- Khutbah Pertama
- Khutbah Kedua
Keduanya terpisah di antara keduanya dipisahkan dengan duduk di antara dua khutbah.
- Membaca Hamdalah pada kedua Khutbah.
- Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Berwasiat tentang taqwa kepada diri dan jamaah.
- Membaca satu atau beberapa ayat suci Alquran pada kedua khutbah. Ayat yang dibaca biasanya disesuaikan dengan topik yang akan disampaikan.
- Berdoa pada khutbah kedua untuk memohon ampunan, kesejahteraan, dan keselamatan bagi kaum muslimin dan muslimat baik di dunia maupun akhirat.
- Khatib memberi salam pada awal khutbah, dan menghadap ke arah jamaah.
- Khutbah disampaikan di tempat yang lebih tinggi (di atas mimbar).
- Khutbah disampaikan dengan kalimat yang jelas, sistematis dan temanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi aktual yang saat itu terjadi.
- Khatib hendaklah memperpendek khutbahnya, jangan terlalu panjang, sebaliknya Salat Jumatnya saja yang diperpanjang.
- Khatib disunnahkan membaca Q.S. al-Ikhlas saat duduk di antara dua khutbah.
- Khatib menertibkan rukun-rukun khutbah, yaitu dimulai membaca hamdalah sampai rukun yang terakhir, yakni berdoa untuk kaum muslimin.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR