Nakita.id – Menebak jenis kelamin anak berdasarkan ciri-ciri hamil selalu menarik untuk diketahui.
Mengandung merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya bagi setiap pasangan.
Moms dan Dads yang telah menantikan sejak lama tentu sangat bersuka cita ketika melihat tanda dua garis biru.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan emosional.
Terkadang perubahan inilah yang bagi sebagian orang dapat dijadikan sebagai pertanda jenis kelamin sang jabang bayi.
Tanda-tanda tertentu dapat menjadi ciri apakah sedang mengandung anak laki-laki ataupun perempuan.
Meskipun terkadang tidak semuanya akurat, berikut ini adalah ciri-ciri hamil anak permpuan yang umum dirasakan.
Ketika hamil, wanita kerap mengalami mual dan muntah atau yang sering dikenal dengan morning sickness.
Namun, beberapa ibu hamil mengalami kondisi ini lebih parah dibandingkan biasanya.
Terdapat studi kecil yang membuktikan, wanita yang hamil anak perempuan cenderung mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan ibu hamil anak laki-laki.
Hal itu dipengaruhi kadar homron kehamilan HCG yang lebih banyak diproduksi ibu hamil yang mengandung anak perempuan.
Baca Juga: Waspada Kenali Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Ini Bahayanya
Akan tetapi, gejala ini juga dapat disebabkan karena faktor lain misalnya kadar gula darah yang rendah.
Ibu hamil anak perempuan cenderung lebih stres fisik dan psikologis dibandingkan hamil anak laki-laki.
Kondisi ini dipengaruhi posisi janin perempuan yang biasanya lebih rentan dibandingkan janin laki-laki.
Selain itu, stres saat hamil juga bisa disebabkan masalah lain seperti perubahan tubuh yang bikin tidak nyaman sepanjang kehamilan.
Kemudian perubahan hormon, sampai tekanan atau masalah sehari-hari.
Detak jantung bayi yang lebih lambat dari 140 denyut per menit dikatakan sebagai hamil anak laki-laki.
Sementara, jika denyut jantung lebih cepat dari 140 denyut per menit maka bisa diduga Moms mengandung bayi perempuan.
Ciri-ciri hamil yang mengungkapkan denyut jantung lebih lambat dari 140 denyut per menit perlu penelitian lebih lanjut.
Sebuah penelitian yang membantah anggapan denyut jantung bayi lebih lambat adalah milik bayi laki-laki.
Kemudian mengungkapkan bahwa denyut jantung anak perempuan cenderung lebih santai.
Bayi yang sehat setidaknya harus memiliki denyut jantung 140 denyut per menit.
Baca Juga: Kenali Pentingnya Asam Folat Bagi Ibu Hamil dan Risiko Jika Kurangnya Konsumsi Asam Folat
Denyut jantung bayi biasanya melambat seiring usia kehamilan yang bertambah.
Moms mungkin memiliki keinginan untuk konsumsi makanan tertentu.
Namun ngidam rupanya dapat dijadikan sebagai tanda kehamilan, lo.
Banyak yang menganggap bahwa jika ibu hamil ngidam makanan asin maka berarti sedang hamil anak laki-laki.
Sebaliknya jika makanan manis maka sedang mengandung anak perempuan.
Meski begitu, ini bukanlah hal yang dapat dijadikan penanda jenis kelamin kehamilan ya, Moms.
Alasan mengapa ibu hamil suka mengidam makanan tertentu salah satunya karena pengaruh homon.
Banyak juga anggapan bahwa warna urine dapat dijadikan penanda jenis kelamin.
Warna urine yang terang atau cerah diyakini sebagai tanda hamil anak laki-laki. Begitu juga sebaliknya, warna urine yang gelap menandakan ciri-ciri hamil anak perempuan.
Namun, hal ini tidaklah benar-benar dapat digunakan sebagai petunjuk yang akurat.
Warna urine tergantung pada derajat hidrasi ibu dan terkadang pada konsumsi makanan tertentu.
Baca Juga: Usia Kandungan Ibu Hamil Diperbolehkan Naik Pesawat serta Risiko yang Dialami
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR