Nakita.id – Orangtua mana yang merasa tak khawatir saat diare pada anak sampai seminggu.
Diare pada anak sampai seminggu menyebabkan Moms sangat resah dan ketakutan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi diare pada anak sampai seminggu?
Sebelum mengetahui cara apa saja yang bisa Moms lakukan, Moms perlu tahu dulu apa yang dinamakan diare.
Diare adalah kondisi yang ditandai dengan meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB).
Saat Si Kecil mengalami diare, tekstur feses yang dikeluarkan cenderung lebih cair.
Secara umum, diare pada anak disebabkan oleh virus, bakteri, seperti rotavirus dan salmonella, tetapi juga bisa disebabkan oleh parasit.
Diare pada anak umumnya terjadi 1-2 hari, tetapi dalam beberapa kondisi mencret bisa juga terjadi sampai seminggu.
Apabila kondisi ini dialami oleh sang buah hati, terdapat beberapa cara penanganan pertama saat Si Kecil mengalami diare yang bisa Moms lakukan.
Berikut ini cara mengatasi diare pada anak sampai seminggu.
Saat diare pada anak sampai seminggu, disarankan untuk tidak memberikan minuman yang mengandung soda atau jus.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Diare Pada Orang Dewasa, salah Satunya Konsumsi Minuman Elektrolit
Kedua minuman ini hanya akan memperburuk kondisi diare yang dialami Si Kecil.
Sebaiknya, cukupi kebutuhan cairan anak dengan air mineral.
Tetapi, jika Si Kecil masih di bawah usia 6 bulan, Moms hanya perlu memberikannya ASI eksklusif.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bayi di bawah 6 bulan hanya diperkenankan diberikan ASI lebih sering dari biasanya.
Sementara, untuk anak-anak berikan minuman dan makanan berkuah.
Moms bisa beri sayur atau kuah sup hangat untuk mengatasi diare lebih dari seminggu.
Perhatikan asupan cairan anak sangat penting guna mencegah terjadinya dehidrasi berlebihan.
Moms bisa berikan Zinc sebagai cara mengatasi diare pada anak sampai seminggu.
Kini, banyak produk Zinc yang sudah dijual secara bebas di apotek atau toko obat terdekat.
Zinc bisa mengurangi kondisi keparahan diare yang dialami oleh anak.
Serta, melindungi anak dari berulangnya diare selama 2 sampai 3 bulan ke depan.
Baca Juga: 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Saat Diare, Ternyata Bisa Jadi Obatnya!
Kondisi diare sampai seminggu harus segera dibawa ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Apalagi, jika usia anak masih di bawah 6 bulan dan diare yang dialami lebih dari 3 hari.
Kondisi ini semakin membahayakan jika disertai gejala seperti:
- Muntah
- Suhu badan naik
- Dehidrasi
- Buang air besar yang disertai darah
Moms juga perlu memeriksakan kondisi anak jika ia belum buang air kecil selama 6 jam untuk bayi dan 12 jam untuk anak.
Pemeriksaan dokter penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi yang semakin mengkhawatirkan.
Dengan berobat ke dokter, pengobatan bisa disesuaikan dengan jenis dan penyebab diare pada anak.
Untuk mencegah terjadinya diare berulang, biasakan untuk selalu menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat. Ajarkan anak untuk terbiasa mencuci tangan setelah menjalani beragam aktivitas, terutama pada saat sebelum makan.
Konsumsi makanan yang sehat dan bersih serta batasi makanan yang dibeli di luar rumah karena belum terjamin akan kebersihannya, lakukan vaksin rotavirus kepada anak jika memang disarankan oleh dokter.
Baca Juga: 5 Pilihan Obat Diare Herbal Tradisional yang Berkhasiat, Apa Saja?
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR