Nakita.id - Berikut sederet bahaya dan risiko obesitas pada anak.
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapapun termasuk anak-anak.
Anak obesitas tentu saja tidak boleh dibiarkan begitu saja, Moms.
Karena, obesitas sendiri bisa datangkan berbagai penyakit untuk anak.
Nah, penyakit-penyakit tersebut tentu saja bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
Diabetes tipe 2 bukan penyakit yang bisa diabakan begitu saja.
Penyakit ini cukup kronis dan bisa memengaruhi cara tubuh anak dalam menggunakan gula (glukosa).
Kondisi obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat memang bisa meningkatkan anak terkena risiko obesitas.
Pola makan yang tidak sehat tentu saja bisa membuat anak terkena penyakit kolestrol atau darah tinggi.
Kedua penyakit tersebut dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.
Penumpukan plak tersebut dapat menyebabkan arteri menyempit dan mengeras.
Baca Juga: Tips Diet Aman untuk Anak Pengidap Obesitas, Ketahui Makanan dan Minuman yang Diperbolehkan
Sehingga, berpotensi sebabkan serangan jantung atau stroke di kemudian hari.
Masalah kesehatan selanjutnya yang bisa dialami anak-anak obesitas adalah nyeri sendi.
Berlebihan berat badan bisa menyebabkan tekanan ekstra pada pinggul dan lutut.
Tak hanya itu, obesitas juga bisa sebabkan rasa sakit dan terkadang cedera pada pinggul, lutut, dan punggung.
Ketika anak Moms mengalami obesitas, pastinya akan lebih rentan mengalami masalah pernapasan.
Anak-anak obesitas berisiko mengalami asma.
Melansir dari Healthline, anak-anak bisa mengembangkan apnea tidur obstruktif, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan anak berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur.
Anak-anak yang suka mengonsumsi makanan berkalori tinggi tentu saja lebih berisiko mengalami obesitas.
Karena, makanan berkalori tinggi sendiri bisa membuat berat badan anak bertambah secara signifikan.
Bukan hanya itu, makanan penutup yang manis atau permen juga bisa sebabkan anak mengalami obesitas.
Kemudian, minuman manis seperti jus buah juga bisa jadi penyebab anak mengalami obesitas.
Baca Juga: Obesitas Pada Anak, Ini 5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Terlalu Gemuk
Anak-anak yang kurang bergerak tentu saja akan lebih berisiko mengalami obesitas.
Terutama, jika anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk rebahan atau bermain gadget.
Kurang bergerak bisa membuat lemak di tubuh anak menumpuk.
Sehingga, mempercepat terjadinya obesitas atau berlebihan berat badan.
Oleh sebab itu, para orangtua penting sekali untuk mengajak anak bergerak aktif.
Misalnya, dengan membersihkan rumah atau berolahraga di sekeliling komplek.
Olahraga yang dilakukan juga tak perlu terlalu lama, Moms.
Cukup ajak anak berolahraga selama 30 menit dalam sehari saja.
Selanjutnya, risiko obesitas juga biasanya disebabkan karena faktor keturunan.
Apabila Moms dan Dads memiliki riwayat obesitas, maka tak menutup kemungkinan pula anak akan mengalami hal yang sama.
Itu dia Moms, sederet bahaya dan risiko anak yang mengalami obesitas. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Obesitas Pada Anak, Ini 5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Terlalu Gemuk
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR