Nakita.id - Yuk, Dads ketahui beberapa cara untuk #BerperanSama dalam mendidik si Kecil agar jadi lebih disiplin.
Sejak Dads kecil, baik di rumah maupun di sekolah, pasti diajarkan untuk menjadi disiplin.
Mengapa sih seseorang perlu menjadi disiplin? Kedisiplinan wajib dimiliki untuk menghindari permasalahan perilaku di masa mendatang.
Kedisiplinan perlu sekali untuk dipupuk sejak kecil dan tak bisa diajarkan dalam waktu semalam saja.
Tak hanya Moms yang perlu andil dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak, Dads pun juga punya peran yang sama.
Ini dia beberapa tips untuk Dads dalam mendidik anak untuk jadi disiplin.
1. Berikan konsekuensi
Dengan tenang dan tegas, jelaskan konsekuensi yang diterima anak bila tidak menerapkan perilaku disiplin.
Misalnya saja, beri waktu untuk anak bermain gadget dalam waktu satu jam.
Setelah satu jam, simpan gadget tersebut.
Bila anak menolak, maka bisa beri konsekuensi untuk tidak memberikan gadget sama sekali.
Penting bagi Dads untuk memastikan tidak mengambil sesuatu yang benar-benar dibutuhkan anak, misalnya makanan.
2. Dengarkan anak
Sangat penting bagi Dads mendengarkan apa yang menjadi pendapat anak.
Contohnya, Dads #BerperanSama mendengarkan mengenai masalah yang menyebabkan anak menjadi sulit menerapkan perilaku disiplin.
Bicarakan hal ini dengan baik, jangan hanya sekadar langsung memberikan konsekuensi.
3. Beri contoh
Ajari anak mengenai yang benar dan salah dengan kata-kata dan tindakan yang tenang. Kemudian, berikan contoh perilaku disiplin kepada anak-anak.
4. Tetapkan batas
Beri aturan yang jelas dan konsisten sesuai dengan yang bisa diikuti anak-anak.
Penting bagi Dads #BerperanSama menjelaskan anak-anak untuk disiplin.
Pastikan menjelaskan anak-anak mengenai disiplin dengan bahasa dan istilah yang dipahami anak-anak usianya.
5. Beri anak perhatian
Hal ampuh yang bisa membuat anak berperilaku disiplin secara ampuh adalah dengan memberinya perhatian.
Anak yang tercukupi perhatiannya cenderung menurut dan melakukan hal-hal positif.
Ingat, semua anak sangat menginginkan perhatian orangtuanya.
6. Tahu kapan harus tidak merespon
Terkadang Dads perlu tahu kapan harus tidak merespon ketika anak tidak berperilaku disiplin.
Namun, pastikan perilaku tidak disiplin tersebut tidak berbahaya atau mempengaruhi masa depannya.
Misalnya, anak-anak merusak mainan atau menjatuhkan kue dengan sengaja.
Ketika Dads membiarkannya, anak akan menjadi sadar bahwa mainannya menjadi rusak dan tidak bisa dimainkan, atau kuenya tak lagi dapat dimakan.
Anak akan belajar untuk tidak merusak mainan atau menjatuhkan makanan.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa Dads lakukan untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak. Sudahkah Dads terapkan?
Baca Juga: Berperan Sama Mendisiplinkan Anak, Berikut Cara yang Bisa Dilakukan Ayah Tanpa Membentak
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR