Nakita.id - Vaksin rotavirus masuk dalam daftar imunisasi dasar lengkap anak.
Artinya, vaksin ini wajib didapatkan oleh si Kecil dengan kurun waktu yang telah ditentukan.
Sebagai informasi, rotavirus merupakan penyebab paling umum diare berat dan pemicu dehidrasi.
Dampak fatalnya, rotavirus bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius hingga kematian.
Pencegahan penyakit ini hanya bisa dilakukan dengan cara imunisasi.
Yakni dengan pemberian vaksin rotavirus yang dapat mencegah penularan diare.
Menurut laman Dinkes NTB, pemberian vaksin rotavirus dilakukan dalam 3 dosis.
Yakni pada anak usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.
Vaksin rotavirus dapat melindungi anak dari diare akibat infeksi rotavirus.
Penyakit ini berbahaya karena berisiko tinggi memicu dehidrasi akibat diare.
Ini karena rotavirus merupakan virus yang menyerang saluran pencernaan si Kecil.
Virus ini bisa mengakibatkan gastroenteritis pada anak.
Rotavirus bisa menular melalui kontak fisik dengan tinja yang mengandung rotavirus.
Makanan dan minuman yang tidak higenis juga bisa memicu munculnya penyakit satu ini.
Virus penyebab diare ini bila tidak diatasi bisa fatal.
Untuk mencegahnya, anak harus mendapatkan vaksin rotavirus.
Orang tua juga harus menjaga kebersihan dan kesehatan makanan serta minuman anak.
Selain itu, terapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dan pemberian vaksin lengkap.
Pemberian vaksin ini hanya dilakukan dengan menteteskan cairan ke mulut anak.
Vaksin rotavirus diberikan pertama kali saat anak berusia 15 minggu.
Jika anak belum diberikan vaksin rotavirus sampai usia tersebut, Moms harus konsultasi dengan dokter.
Ada beberapa kondisi di mana anak tidak bisa menerima vaksin rotavirus.
Di antaranya adalah:
- anak sakit
- memiliki alergi
- menderita gangguan sistem imun
- menderita gangguan usus
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR