Nakita.id – Sudah tahu belum Moms, bagaimana cara menyimpan daun bawang di kulkas agar awet tahan lama?
Daun bawang menjadi sayuran yang paling sering ditambahkan dalam sebuah hidangan.
Sehingga, tidak heran kalau banyak orang sengaja memiliki persedian yang banyak di rumah.
Untuk membuatnya dalam keadaan segar untuk waktu yang lama, maka biasanya mereka disimpan di dalam kulkas.
Dengan begitu, sayuran ini bisa dapat digunakan untuk memasak selama beberapa waktu ke depan.
Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana cara menyimpan daun bawang yang benar.
Saat dibiarkan terbuka di kulkas, daun bawang mengeluarkan aroma tertentu yang dapat meresap ke dalam kulkas.
Jika Moms berniat menggunakan daun bawang dalam beberapa hari, bungkus dengan ringan di dalam kantong plastik.
Ini akan mempertahankan kelembapan dan menahan baunya.
Namun, sebaliknya apabila berencana untuk menggunakan daun bawang beberapa hari kemudian, cara yang bagus adalah membungkusnya dengan handuk lembap dan kencangkan karet gelang di sekitar bungkusan.
Taruh di dalam kantong plastik berlubang, yang akan membantu menahan kelembapan.
Baca Juga: Bingung Menyimpan Buah Jeruk? Berikut Tips Tepat Menyimpannya agar Tetap Awet dan Segar
Kemudian tempatkan sayuran di laci rak kulkas.
Dilansir dari Home Stratosphere, dengan cara ini dapat menggunakan daun bawang selama sekitar 10 hari.
Daun bawang yang dimasak sangat mudah rusak dan tidak memiliki umur simpan yang lama.
Meski diletakkan di kulkas, daun bawang yang dimasak hanya bisa tetap segar hingga satu atau dua hari.
Daun bawang yang lebih kecil cenderung bertahan lebih lama daripada daun bawang yang lebih besar.
Jangan mencuci atau memangkas daun bawang yang gelap sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Ini hanya akan mengundang kebusukan.
Daun bawang paling baik disimpan pada suhu 32 derajat Fahrenheit dan kelembapan 95-100.
Pada suhu yang lebih hangat, daun bawang kehilangan warna hijaunya, menguning dan mulai membusuk.
Saat siap mengonsumsi daun bawang, potong akar dan daun hijaunya. Kemudian potong daun bawang menjadi dua, rendam dalam larutan cuka dan bersihkan kotoran yang menempel di antara lapisan.
Jika memiliki banyak daun bawang yang tidak dapat disimpan di kulkas, Moms dapat membekukannya.
Pertama, yang perlu dilakukan adalah memotong daun hijau tua, akarnya, dan memotong daun bawang menjadi dua.
Selanjutnya, cuci bersih daun bawang lalu potong menjadi irisan berbentuk setengah bulan.
Banyak orang memasukkan irisan ke dalam kantong zip-lock dan membiarkan sayuran membeku.
Namun, cara terbaik adalah merebus air terlebih dahulu, memasukkan sejumput garam ke dalamnya, dan merebus daun bawang selama 30 detik hingga satu menit.
Rebus sebelum dibekukan memastikan daun bawang tidak kehilangan warna hijaunya.
Ada dua cara untuk membekukan sayuran ini.
Metode yang lebih mudah dengan memasukkan daun bawang yang sudah direbus ke dalam kantong zip-lock dan membekukannya.
Metode kedua membutuhkan sedikit kesabaran tetapi hasilnya lebih baik. Caranya tempatkan irisan di atas loyang yang dilapisi kertas lilin agar tidak menempel pada loyang.
Pastikan daun bawang ditempatkan dalam satu lapisan dan tidak saling bersentuhan. Tempatkan mereka di dalam freezer.
Setelah beku, keluarkan baki dan geser potongan yang baru dibekukan ke dalam kantong plastik zip-lock.
Membekukan daun bawang dengan cara ini memastikan daun bawang tidak menggumpal dan dapat mengeluarkan segenggam daun bawang kapan pun dimau.
Moms dapat menyimpan daun bawang ini di dalam freezer selama sekitar 3 bulan hingga satu tahun. Namun, daun bawang beku biasanya kehilangan sebagian tekstur dan rasanya.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging dan Sayur di Kulkas Agar Tidak Cepat Busuk
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR